tirto.id - Calon Wakil Gubernur Jakarta, Nomor Urut 1, Sylviana Murni mengatakan akan mengajak masyarakat Jakarta dan perusahaan-perusahaan untuk ikut terlibat mengurangi masalah tingginya volume sampah di Jakarta.
Pernyataan Sylviana ini menjawab pertanyaan dari panelis, yang disampaikan oleh moderator debat, Tina Talisa, mengenai strategi pengelolaan sampah dan mengatasi masalah besarnya jumlah sampah di Jakarta.
“Bicara sampah, bukan diawali dari TPA (Tempat Pembuangan Akhir), lebih di awal adalah keluarga di rumah. Bukan hanya pemerintah (yang menangani sampah), tapi juga partisipasi produsen sampah dalam mengelola sampah,” kata Sylviana dalam Debat Cagub DKI Jakarta 2017 II Jumat (27/1/2017) di Hotel Bidakara, Jakarta.
Sylviana menambahkan sampah akan sudah dikelola di bank-bank sampah yang dibangun di semua kawasan perkampungan.
“Jadi, sebelum sampai ke TPA, sampah diolah dulu di bank-bank sampah milik warga, jadi akan berkurang (volume sampah) saat sampai ke TPA” kata dia.
Dia mengklaim, selama masa kampanye, menemui banyak masalah sampah yang menumpuk di kawasan penjaringan, Tanjung Priok, Cipinang, Capung, Muara Kamal dan lainnya.
Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono juga menambahkan berencana membangun banyak instalasi pengolah sampah jadi energi bila ia dan Sylviana memenangi Pilgub DKI Jakarta 2017 pada 15 Februari mendatang.
Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta mengangkat tema Reformasi Birokrasi, Pelayanan Publik dan Perencanaan Tata Ruang dan Wilayah pada Debat Cagub DKI Jakarta 2017.
Pada debat kedua, waktunya berlangsung selama 120 menit dengan dipandu dua moderator yakni Tina Talisa dan Eko Prasodjo.
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada para pasangan cagub dan cawagub DKI disusun oleh tiga orang panelis yakni peneliti senior Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro, Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi, serta pakar sosial budaya, arsitektur, dan perancangan kota Gunawan Tjahjono.
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom