tirto.id - Pendaftaran Program Kartu Prakerja gelombang 8 telah ditutup. Pengumuman lolos akan disampaikan melalui pesan singkat SMS langsung ke nomor ponsel peserta.
Bagi peserta yang berhasil lolos dan menerima insentif sebesar Rp3,55 juta. Dana itu terdiri dari biaya pelatihan sebesar Rp1 juta, insentif usai pelatihan Rp600 ribu per bulan selama empat bulan, dan insentif survei sebesar Rp50 ribu per survei selama tiga kali.
Dana pelatihan sebesar Rp1 juta tak bisa dicairkan. Dana itu khusus untuk membeli kelas pelatihan. Sementara yang bisa Anda cairkan adalah insentif usai pelatihan.
Namun terdapat beberapa syarat yang wajib dipenuhi agar bisa mencairkan insentif Prakerja gelombang 7 dan 8:
1. Telah menyelesaikan Pelatihan yang ditandai dengan adanya sertifikat;
2. Dalam hal penerima Kartu Prakerja mengikuti lebih dari satu pelatihan, Insentif Pelatihan hanya diberikan pada saat penyelesaian pelatihan yang pertama. Tidak ada insentif untuk pelatihan kedua dan seterusnya;
3. Telah memberikan ulasan terhadap Lembaga Pelatihan;
4. Telah memberikan penilaian kepada Lembaga Pelatihan;
5. Telah berhasil menyambungkan nomor rekening bank atau e-wallet di akun situs www.prakerja.go.id;
6. Nomor rekening bank atau e-wallet yang didaftarkan telah tervalidasi (menggunakan NIK yang sama dengan NIK terdaftar di Kartu Prakerja dan sudah KYC atau akun e-money sudah premium/upgrade) oleh bank atau perusahaan e-money terkait;
7. Penyaluran insentif akan dilakukan maksimum 7 hari kerja setelah semua persyaratan di atas terpenuhi.
Saldo bantuan pelatihan ini wajib digunakan untuk membeli pelatihan di Platform Digital dalam waktu 30 hari setelah Anda mendapat pemberitahuan penetapan sebagai penerima Kartu Prakerja dari Manajemen Pelaksana.
Jika sudah melebihi 30 hari dan Anda belum membeli pelatihan, Kartu Prakerja Anda akan dinonaktifkan atau dicabut kepesertaannya.
Saldo bantuan pelatihan Anda juga akan hangus dan akan dikembalikan ke Rekening Dana Kartu Prakerja.
Prakerja merupakan bantuan sosial yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja atau buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
Program ini didesain sebagai sebuah produk dan dikemas sedemikian rupa agar memberikan nilai bagi pengguna sekaligus memberikan nilai bagi sektor swasta.
Editor: Agung DH