Menuju konten utama

Susunan Upacara 17 Agustus 2022 dan Lagu-Lagu yang Dinyanyikan

Bagaimana susunan upacara 17 Agustus untuk peringatan HUT RI ke-77?

Susunan Upacara 17 Agustus 2022 dan Lagu-Lagu yang Dinyanyikan
Anggota Paskibraka mengibarkan bendera merah putih saat Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi 1945 yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (17/8/2021). . ANTARA FOTO/Biro Pers Media Setpres/Muchlis Jr/wpa/wsj.

tirto.id - Upacara 17 Agustus 2022 adalah salah satu agenda peringatan HUT RI ke-77. Aturan mengenai susunan upacara HUT RI 2022 telah dicantumkan dalam surat edaran menteri.

Surat edaran yang dimaksud adalah Surat Menteri Sekretaris Negara RI Nomor B-620/M/S/TU.00.04/07/2022 tanggal 12 Juli 2022 perihal Penyampaian Tema, Logo dan Partisipasi Menyemarakkan Peringatan HUT Ke-77 RI Tahun 2022.

Upacara pengibaran bendera merah putih dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2022 pukul 08.00 WIB.

Susunan upacara 17 Agustus 2022 adalah sebagai berikut:

  1. Penghormatan Pasukan kepada Irup atau Inspektur Upacara
  2. Laporan Komandan Upacara
  3. Pembacaan Teks Proklamasi
  4. Hening Cipta
  5. Pembacaan Do'a
  6. Pengibaran Bendera Sang Merah Putih
  7. Laporan Komandan Upacara
  8. Penghormatan Pasukan

Susunan Upacara 17 Agustus di Sekolah

Menurut Permendikbud Nomor 22 Tahun 2018 tentang Pedoman Upacara Bendera di Sekolah, berikut ini susunan upacara 17 Agustus secara lengkap:

Upacara pengibaran bendera Merah Putih, Senin tanggal …. bulan …. tahun …. Sekolah/Madrasah Kab./Kota …………., segera dimulai

  1. Masing-masing Pemimpin Barisan menyiapkan pasukannya;
  2. Pemimpin Upacara memasuki lapangan upacara;
  3. Penghormatan peserta upacara kepada Pemimpin Upacara dipimpin oleh Pemimpin Barisan yang paling kanan;
  4. Laporan pemimpin barisan kepada Pemimpin Upacara;
  5. Pembina Upacara memasuki lapangan upacara;
  6. Penghormatan peserta upacara kepada Pembina Upacara dipimpin oleh Pemimpin Upacara;
  7. Laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina Upacara bahwa upacara siap dimulai;
  8. Pengibaran Bendera Merah Putih diiringi lagu Indonesia Raya, penghormatan dipimpin oleh Pemimpin Upacara;
  9. Mengheningkan cipta dipimpin oleh Pembina Upacara;
  10. Pembacaan teks Pancasila oleh Pembina Upacara dan ditirukan oleh peserta upacara;
  11. Pembacaan teks Pembukaan UUD 1945 oleh petugas;
  12. Pembacaan teks janji siswa oleh dan ditirukan oleh seluruh siswa;
  13. Amanat Pembina Upacara, pasukan diistirahatkan;
  14. Menyanyikan lagu-lagu nasional (bisa ditiadakan);
  15. Pembacaan doa oleh Petugas Upacara;
  16. Laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina Upacara bahwa upacara telah selesai dilaksanakan;
  17. Penghormatan kepada Pembina Upacara dipimpin oleh Pemimpin Upacara;
  18. Pembina Upacara meninggalkan lapangan upacara;
  19. Pengumuman-pengumuman (bisa ditiadakan)
  20. Upacara selesai, pasukan dibubarkan.

Lagu Saat Upacara Bendera

Lagu wajib yang dinyanyikan saat upacara bendera 17 Agustus adalah "Indonesia Raya" dan "Mengheningkan Cipta".

Berikut link download lagu Indonesia Raya yang diaransemen oleh Jos Cleber dan direkam ulang di Studio Lokananta, Solo – Jawa Tengah oleh Paduan Suara dan Orkestra Gita Bahana Nusantara, 12 track serta berdurasi 00:34:53.Link download lagu Indonesia Raya lengkap.

Sementara itu, mengheningkan cipta sendiri merupakan ritual dalam upacara bendera, sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur membela bangsa.

Dalam prosesi upacara bendera, mengheningkan cipta biasanya dilakukan setelah proses pengibaran bendera selesai. Inspektur upacara akan meminta peserta menundukkan kepala dengan khidmat, yang kemudian dilanjutkan dengan iringan lagu “Mengheningkan Cipta”.

Dengan seluruh angkasa raya memuji

Pahlawan negara

Nan gugur remaja diribaan bendera

Bela nusa bangsa

Kau kukenang wahai bunga putra bangsa

Harga jasa

Kau cahaya pelita

Bagi Indonesia merdeka

Baca juga artikel terkait PEDOMAN UPACARA HUT RI atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Addi M Idhom