Menuju konten utama

Survei: Mayoritas Warga Jakarta Pilih Mudik H-3 Lebaran

Waktu tiga hari sebelum Lebaran atau “H-3" sebelum Idul Fitri dipilih sebanyak 30,67 persen oleh peserta jajak pendapat.

Survei: Mayoritas Warga Jakarta Pilih Mudik H-3 Lebaran
Kepadatan lalu lintas di jalan tol Jakarta-Cikampek pada H-16 lebaran, Kamis (8/16). Polda Metro Jaya memprediksi puncak arus mudik lebaran di tol Jakarta-Cikampek diperkirakan terjadi pada H-4 lebaran dengan prediksi volume kendaraan mencapai 200 ribu per hari. tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Sebanyak 30,6 persen warga Jabodetabek memilih berangkat mudik pada "H-3" Lebaran 2017. Angka ini diperoleh melalui hasil jajak pendapat Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI).

"Jajak pendapat ini kami lakukan dengan tujuan agar para pemudik dapat mengetahui waktu dan tujuan mudik pemudik lainnya, sehingga pemudik dapat merencanakan mudik dengan lebih baik," kata Pendiri KedaiKOPI Hendri Satrio di Jakarta, kepada Antara, Kamis (8/6/2017).

Hendri menjelaskan, waktu yang ditetapkan pemudik untuk memulai perjalanannya cukup beragam. Namun, waktu tiga hari sebelum Lebaran atau “H-3" sebelum Idul Fitri dipilih sebanyak 30,67 persen oleh peserta jajak pendapat untuk memulai perjalanan. Sementara itu, hanya 13 persen yang memilih waktu "H-7", kemudian 12,67 persen memilih "H-5" sebelum lebaran.

Mudik "H-1" dipilih sebanyak 11,67 persen responden, 9,33 persen memilih "H+1", responden yang memilih "H+3" sebanyak 7,33 persen. Responden yang memilih mudik pada hari Lebaran sebesar 6 persen, sementara sisanya cukup beragam dalam memilih waktu mudik.

Pilihan waktu mudik tahun ini rupanya sedikit bergeser dibanding tahun 2016 lalu. Berdasarkan survei KedaiKOPI tahun lalu, pemudik banyak memilih waktu "H-7" (32,3 persen), setelahnya "H-3" (28,6 persen) baru dipilh sebagai waktu mudik. Sebagai informasi, tahun 2016 lalu survei melibatkan 400 responden dengan metode tatap muka.

Hasil survei ini juga memaparkan, Jawa Tengah menjadi destinasi favorit pemudik. Ada 40 persen responden yang memilih Jawa Tengah. "Tujuan Solo, Tegal, Purwokerto, Klaten, Purworejo dan Semarang merupakan daerah tujuan sebagian besar pemudik yang menuju Jawa Tengah," ungkap Hendri.

Setelah Jawa Tengah, Jawa Barat menjadi tujuan terbanyak kedua sebesar 27,33 persen. Bandung, Cirebon, Kuningan, Tasikmalaya, Indramayu dan Sumedang menjadi tujuan pemudik tahun ini.

Sementara itu, daerah lain yang juga merupakan tujuan favorit pemudik adalah Jawa Timur (9,33 persen), Yogyakarta (7,33 persen), Lampung (3,67 persen), Sumatera Barat (3 persen) dan sisanya memilih daerah lain.

Mobil Pribadi Masih Jadi Primadona untuk Mudik Lebaran

Mobil pribadi juga tercatat menjadi yang paling banyak dipilih oleh pemudik sebagai moda transportasi menuju daerah tujuan (36,33 persen). Moda transportasi lainnya yang dipilih pemudik adalah kereta api (19,67 persen), bus eksekutif (10 persen), pesawat (9,67 persen), motor (8 persen), bus ekonomi (7,67 persen), mobil sewaan (5,33 persen), kapal laut (1,33 persen), dan sisanya memilih moda lainnya.

Pilihan penggunaan mobil pribadi sebagai moda transportasi masih sama dengan survei KedaiKOPI 2016 lalu, mobil pribadi digunakan oleh 27,9 persen responden dan pesawat 19 persen.

Ada 92 persen pemudik yang menyatakan akan menggunakan moda transportasi yang sama saat keberangkatan, 7,67 persen menyatakan tidak menggunakan moda transportasi yang sama dan sisanya belum memutuskan.

Peserta jajak pendapat menyatakan akan kembali ke daerah asal (arus balik) pada "H+5" setelah Lebaran 29,33 persen, sementara 21,33 persen memilih kembali pada H+3. Namun yang juga menarik adalah ada 28,33 persen responden yang menyatakan akan kembali pada "H-1" sebelum cuti berakhir.

Jajak pendapat ini diikuti peserta dengan latar belakang profesi yang berbeda. Mulai dari karyawan swasta, PNS hingga buruh. Jajak pendapat yang dilakukan daring pada 24 Mei 2017 hingga 6 Juni 2017 diikuti oleh 300 responden usia minimal 17 tahun saat jajak pendapat dilakukan.

Baca juga artikel terkait ARUS MUDIK LEBARAN atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari