tirto.id - Surat Al-Falaq dan An-Nasr adalah surah-surah dalam kitab suci agama Islam, yaitu Al Quran. Surat Al-Falaq adalah surah ke-113 dan An-Nasr adalah surah ke-110 dari total 114 surah dalam Al-Qur'an.
Dua surah tersebut termasuk dalam surat-surat pendek yang salah satunya sering di baca di setiap shalat. Berikut adalah bacaan surah, tulisan latin, beserta artinya.
Surat Al-Falaq
Surah al-Falaq termasuk surah Makiyyah, karena diturunkan di Mekkah. Surat al-Falaq diturunkan setelah surah al-Fiil. Jika dilihat dalam urutan mushaf, ia berada pada surat yang ke-113 dalam Alquran.
Kata Al-Falaq yang terdapat pada ayat pertama surah ini yang artinya waktu subuh. Surat ini tergolong surah Makkiyah.
Makna surat Al-Falaq adalah perintah agar umat manusia senantiasa memohon perlindungan kepada Allah SWT menghadapi segala keburukan yang tersembunyi.
Berikut bacaan surah al Falaq dalam bentuk tulisan bahasa Arab, latin, beserta artinya.
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ
qul a'ụżu birabbil-falaq
مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ
min syarri mā khalaq
وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ
wa min syarri gāsiqin iżā waqab
وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ
wa min syarrin-naffāṡāti fil-'uqad
وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ
wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad
Artinya:
Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),
dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,
dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),
dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."
Surah an-Nasr
Surah an-Nasr adalah surah ke-110 dalam Al-Qur'an. Surah yang terdiri dari 3 ayat ini tergolong surah Madaniyah (surah yang diturunkan di Madinah).
Surah an-Nasr yang berarti "Pertolongan" turun berkaitan dengan perjuangan Nabi Muhammad dalam penaklukan Makkah. Terdapat beberapa pendapat tentang kapan surah an-Nasr turun.
Dalam Tafsir al-Misbah oleh Quraish Shihab, pendapat pertama menyebutkan, surah ini turun setelah Pertempuran Khaibar (629 Masehi/8 Hijriyah). Perang tersebut terjadi antara umat Islam melawan Yahudi yang tinggal di oasis Khaybar.
Berikut bacaan surah an-Nasr dalam bentuk tulisan bahasa Arab, latin, beserta artinya dalam bahasa Indonesia.
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اِذَا جَاۤءَ نَصْرُ اللّٰهِ وَالْفَتْحُۙ
idżā jā`a naṣrullāhi wal-fat-ḥ
وَرَاَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُوْنَ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اَفْوَاجًاۙ
wa ra`aitan-nāsa yadkhulụna fī dīnillāhi afwājā
فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُۗ اِنَّهٗ كَانَ تَوَّابًا
fa sabbiḥ biḥamdi rabbika wastagfir-h, innahụ kāna tawwābā
Artinya
Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan,
dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah,
maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha Penerima tobat.
Laman NU Online menulis, hikmah yang bisa dipetik dari surah an-Nasr ini adalah pentingnya berpegang teguh dalam perjuangan menegakkan agama Allah. Setiap perjuangan yang dilakukan, sudah pasti bakal menerima cobaan dan godaan. Oleh sebab itu, selalu bersikap optimistis bisa menjadi salah satu kunci perjuangan tersebut.
Editor: Addi M Idhom