Menuju konten utama

Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui & SDA Tidak Diperbaharui

Sumber daya alam dibagi menjadi 2 jenis, SDA dapat diperbarui dan SDA tidak dapat diperbarui, berikut penjelasan selengkapnya.

Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui & SDA Tidak Diperbaharui
Relawan Masyarakat Peduli Api (MPA) melakukan proses pembasahan pada lahan gambut menggunakan air sumur bor di Desa Pangkoh Sari, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Senin (21/9/2020). ANTARA FOTO/Makna Zaezar/wsj.

tirto.id - Sumber daya alam (SDA) atau sering disebut sebagai kekayaan alam adalah segala sesuatu yang berasal dari alam. Sejak zaman dahulu sumber daya alam digunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan meningkatkan kesejahteraan.

Merujuk Modul IPA Paket A (2017), yang diterbitkan Kemdikbud, Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah. Kekayaan tersebut berupa tempat-tempat alami yang dapat dijadikan objek wisata, hingga kekayaan di dalam bumi yang ditambang.

Semakin banyak sumber daya alam yang dimiliki oleh suatu negara atau wilayah, semakin banyak pula yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Oleh karenanya, jika suatu wilayah memiliki kekayaan alam yang melimpah harus dijaga kelestariaannya, terutama untuk SDA yang tidak dapat diperbaharui.

Pemanfaatan sumber daya alam pun tidak bisa dilakukan secara terus-menerus. Pasalnya, ada sumber daya alam yang bersifat terbatas, dan jika kekayaan alam yang ada dieksploitasi secara berlebihan, akan menimbulkan masalah bagi kehidupan semua mahluk hidup, baik manusia maupun hewan.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kekayaan alam adalah melestarikannya. Hal ini dikarenakan sifat sumber daya alam ada yang dapat diperbaharui dan ada juga sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.

Dari hal ini, sumber daya alam dibagi menjadi 2 jenis, SDA dapat diperbarui dan SDA tidak dapat diperbarui, berikut penjelasan selengkapnya.

1. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui

Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang memiliki sifat dapat pulih kembali, seperti kekayaan alam hayati, dan kekayaan alam hewani, air, hewan, tumbuhan, tanah, dan matahari.

SDA jenis ini dapat dibudidayakan, atau dikembangbiakan.

Meskipun dapat diperbaharui, tetapi tidak sedikit sumber daya alam seperti pohon dan hewan yang mengalami penurunan jumlah.

Salah satu penyebabnya adalah penggunaan secara berlebihan, seperti penebangan pohon di hutan untuk kebutuhan industri.

2. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui

Sementara itu, sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang dapat habis apabila digunakan secara terus-menerus. Contoh sumber daya alam yang tidak diperbaharui adalah minyak bumi, gas alam, batu bara, gas, perak, besi, dan lain-lain.

Jenis-jenis sumber daya alam seperti disebutkan di atas sebetulnya dapat terbentuk kembali secara alami, tetapi membutuhkan waktu yang lama.

Pada umumnya sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya yang berhubungan dengan kebutuhan primer seperti bahan makanan. Sementara sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui berhubungan dengan kebutuhan penunjang, seperti bahan bakar kendaraan, dan listrik.

Manfaat Sumber Daya Alam

Sementara itu, berdasarkan manfaatnya sumber daya alam dapat digunakan sebagai:

  • Sumber energi dan bahan bakar, contoh minyak bumi
  • Pembangkit listrik, contoh minyak bumi, sinar matahari
  • Untuk kebutuhan makan bagi manusia dan hewan, contoh hewan dan tumbuhan
  • Untuk kebutuhan tempat tinggal, contoh tumbuhan/pohon
  • Untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan alam.
  • Menyuplai oksigen, tumbuhan
  • Sebagai cadangan devisa negara.

Baca juga artikel terkait SUMBER DAYA ALAM atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Yulaika Ramadhani