Menuju konten utama

Data-Fakta Stadion Venue China vs Indonesia: Awas Suhu Dingin!

Suhu Qingdao venue laga China vs Timnas Indonesia berapa derajat dan apakah cukup dingin? Cek data-fakta Stadion Qingdao: apa saja keistimewaannya?

Data-Fakta Stadion Venue China vs Indonesia: Awas Suhu Dingin!
Stadion Youth Qingdao. (FOTO/commons.wikimedia)

tirto.id - Apa saja fakta Qingdao Youth Stadium, Shandong, yang akan dijadikan venue laga China vs Timnas Indonesia di matchday 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia? Terletak di China bagian timur, stadion yang satu ini bertempat di wilayah dengan suhu yang lebih dingin dibandingkan kota-kota di China Selatan.

Dilansir dari laman AccuWeather, rata-rata suhu pada Qingdao di bulan Oktober 2024 berkisar antara 16-23 derajat dengan kelembaban mencapai antara 61-77%. Suhu yang demikian, lebih dingin dengan suhu di Jakarta, yang rata-rata di kisaran 33-36 derajat di bulan Oktober 2024 dengan kelembaban 43%.

Cuaca yang dingin macam ini bakal menjadi tantangan utama untuk pemain Timnas Indonesia yang bermain di Liga 1, karena terbiasa dengan cuaca panas Indonesia. Namun, bagi pemain yang tampil di Eropa, suhu dingin sudah bukan masalah, karena mereka sudah terbiasa dengan kondisi tersebut.

Data & Fakta Stadion Qingdao Venue China vs Timnas Indonesia

Qingdao memiliki suhu yang lebih dingin dibanding sejumlah kota di China, terutama China bagian Selatan, seperti Shanxi, Guangdong, dan lainnya. Khusus untuk stadion venue laga, yaitu Qingdao Youth Stadium, stadion bukan termasuk stadion besar di China. Bahkan, stadion yang memiliki kapasitas 53.317 penonton tersebut tidak masuk dalam jajaran 10 stadion terbesar di China.

Pemilihan Qingdao Youth Stadium, sebagai venue China vs Indonesia diperkirakan karena letaknya yang jauh dari Kota Beijing, serta suhu yang dingin. Kota Qingdao berjarak 658 km dari ibukota, dan memerlukan waktu 6,39 jam menggunakan mobil. Dengan demikian, ada peluang keuntungan untuk pemain tuan rumah yang sudah terbiasa bermain di suhu dingin. Selain itu, jarak tempuh yang cukup jauh bisa menjadi halangan bagi Timnas Indonesia.

Akan tetapi, faktanya hal itu diperkirakan tidak berpengaruh pada pemain Timnas Indonesia. Pasalnya, mayoritas pemain Garuda adalah abroad dari Eropa, sehingga terbiasa dengan cuaca dingin. Soal jarak tempuh yang jauh dari Beijing, hal diantisipasi PSSI, dengan carter pesawat.

Buktinya, Timnas Indonesia tiba lebih cepat daripada China untuk beradaptasi dengan cuaca Qingdao. Garuda memang langsung terbang dari Bahrain usai laga yang berakhir imbang 2-2 di Riffa pada Jumat (11/10) lalu. Para penggawa Merah Putih pun sudah terlihat berlatih di Stadion Qingdao Tiantai pada Sabtu (12/10).

Stadion Qingdao Tiantai ini berjarak sekitar 35 kilometer dari Qingdao Youth Stadium.

"Kita hanya perlu beradaptasi dengan waktu dan cuaca. Karena cuacanya berbeda dengan yang sebelumnya,” kata pelatih Shin Tae-yong dikutip laman resmi PSSI.

Qingdao Youth Stadium merupakan stadion baru yang diresmikan pada 2023, dan menjadi kandang klub lokal Hainiu di China Super League. Selain sepak bola lokal, stadion ini belum pernah digunakan untuk menggelar event internasional seperti Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Saat menghadapi Arab Saudi, China menggunakan Stadion Suoyuan Dalian, di Kota Dalian. Berikutnya, di laga kontra Jepang pada November 2024 mendatang, mereka bakal menggunakan Stadion Egret Xiamen, di Kota Xiamen.

Venue untuk 2 laga kandang terakhir Timnas China di ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, melawan Australia dan Bahrain, masih belum ditentukan. Mereka diperkirakan bakal menggunakan stadion selain Qingdao Youth Stadium, Stadion Egret Xiamen, dan Stadion Suoyuwan Dalian.

Soal kualitas lapangan, Qingdao Youth Stadium memiliki rumput standar FIFA grade A, sehingga dapat mendukung permainan Timnas Indonesia. Stadion ini tidak dilengkapi lintasan atletik, sehingga jarak penonton dengan pemain di lapangan lebih dekat. Oleh sebab itu, meski berkapasitas 50 ribu penonton, tekanan yang dihadirkan bakal lebih besar.

Timnas Indonesia sudah memiliki pengalaman bermain dengan jarak yang dekat dengan penonton di laga tandang yakni saat menghadapi Arab Saudi di King Abdullah Sports City. Meski mendapat tekanan dari pendukung tuan rumah, anak asuh Shin Tae-yong tetap menampilkan performa terbaiknya.

Baca juga artikel terkait TIMNAS INDONESIA atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus