Menuju konten utama

Sudirman Said: Blueprint Pemanfaatan Pulau Reklamasi Belum Dibuat

Muslim menyatakan adanya kemungkinan pulau yang sudah terbangun untuk dibongkar kembali.

Sudirman Said: Blueprint Pemanfaatan Pulau Reklamasi Belum Dibuat
Sudirman Said. antara foto/rosa panggabean.

tirto.id - Mantan Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandiaga, Sudirman Said, menyatakan cetak biru atau blueprint pemanfaatan pulau reklamasi yang telah terlanjur terbangun belum dibuat.

"Belum lah. Kan lihat kronologisnya, dasar hukumnya, mendengar pendapat ahli lingkungan bagaimana, ahli hukum bagaimana, ahli tata negara bagaimana," kata Sudirman di DPR, (2/11).

Kendati demikian, Sudirman menyatakan bahwa pemanfaatan pulau reklamasi yang telah terbangun sudah menjadi pembahasan di Tim Sinkronisasi Anies-Sandiaga selama bekerja sejak April-Oktober atas permintaan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta terpilih.

"Jadi azas manfaat harus ditegakkan mereferensikan kepada aturan yang berlaku," kata Sudirman.

Mantan Menteri ESDM era Jokowi ini pun mengklaim bahwa pemanfaatan itu nantinya akan berpihak kepada rakyat, bukan untuk komersil seperti yang sekarang direncanakan.

Senada dengan Sudirman, Ahli Kelautan Institut Teknologi Bandung (ITB) Muslim Muin pun menyatakan cetak biru pemanfaatan pulau reklamasi yang sudah terbangun harus dipikirkan secara matang.

"Yang saya tahu sementara blueprint-nya belum ada. Kajian masih terus dilakukan. Karena untuk menentukan itu untuk apa kan tidak mudah," kata Muslim di DPR, Jakarta, Kamis (2/11).

Meski begitu, Muslim juga menuturkan adanya kemungkinan pulau yang sudah terbangun untuk dibongkar kembali. Sebab, kata dia, masih ada pertimbangan positif ketika itu dibongkar.

"Nanti bisa dikalkulasi untung dan ruginya. Kalau memang lebih positif dibongkar, maka harus mau menerima risiko ongkos untuk membangun," kata Muslim.

Muslim mengaku akan bertemu dengan Menteri Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan pada besok, Jumat (3/11) untuk membahas pulau yang telah terbangun.

"Ya, salah satunya akan membicarakan itu. Jadi saya tidak bisa jelaskan secara detail sekarang," kata Muslim.

Pulau reklamasi yang sudah terbangun adalah Pulau C, D, G, dan N. Di Pulau D bahkan sudah berdiri bangunan ruko-ruko dan jalan sudan beraspal. Pengembang Pulau D adalah PT Kapuk Naga Indah.

Baca juga artikel terkait REKLAMASI TELUK JAKARTA atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Alexander Haryanto