tirto.id - Pihak Indosat Ooredo akhirnya merilis klarifikasi terkait peretasan subdomain situs arena.indosatooredoo.com yang terjadi sejak Jumat (28/4/2017) malam hingga hari ini. Dari rilis resmi dari Indosat Ooredo yang diterima Tirto.id pada Sabtu (29/4/2017) diketahui bahwa subsdomain website yang diretas itu ternyata bukan milik Indosat.
“Mengenai peretasan salah satu subdomain kami, subdomain tersebut dimiliki dan dikelola oleh partner kami dan situs tersebut sudah lama tak aktif,” sebut Deva Rachman selaku Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo dalam rilisnya.
“Saat ini kami tengah melakukan evaluasi terhadap prosedur dan pengaturan penggunaan situs subdomain yang menggunakan nama Indosat Ooredoo dan situs-situs microsite partner yang mengandung promosi yang lama tak aktif dan relevan,” tambahnya.
Indosat Ooredo sangat menyesalkan terjadinya aksi peretasan situs, khususnya yang ditujukan kepada website provider layanan komunikasi seluler seperti yang baru saja dialami oleh Telkomsel dan Indosat.
“Indosat Ooredoo menyesalkan dan prihatin terhadap terjadinya peretasan website yang marak terjadi akhir-akhir ini. Tindakan ini bukan saja menyerang salah satu kompetitor kami (Telkomsel), namun seluruh kegiatan industri dan kegiatan dunia digital Indonesia,” tulis Deva Rachman.
“Kami terus melakukan langkah-langkah antisipasi untuk melindungi seluruh perangkat situs kami dan anak-anak perusahaan kami serta bekerjasama dengan para partner agar situs mereka juga dalam keadaan aman,” tambahnya.
Seperti yang diberitakan Tirto.id sebelumnya, subdomain website Indosat Ooredo dengan tautan arena.indosatooredoo.com telah diretas. Namun, pada Sabtu (29/4/2017) pukul 15.00 WIB, situs tersebut sudah bisa diakses kembali.
Situs arena.indosatooredoo.com tersebut tidak bisa diakses sejak Jumat (28/4/2017) malam. Saat coba dibuka, yang muncul di tampilan laman situs justru bukan laman Indosat, melainkan pesan dari hacker tersebut.
“Ngerasain kan gimana kena hack? Tetap ganteng aja min, gak usah saling sindir. Sesama provider saling support ae, tanpa kalian kita bisa apa?,” demikian tulisan yang muncul di situs arena.indosatooredoo.com.
Tulisan tersebut diduga terkait dengan sindiran Indosat Ooredo melalui Twitter terhadap Telkomsel yang terlebih dulu terkena serangan retas. “Ada keramaian apa pagi ini? Bayar kuota internet mahal? IM3 Ooredoo sih ngasih banyak kuota gak pake mahal. Terbukti!” begitu cuitan di akun Twitter @IM3OoredooJBTK.
Tak hanya Indosat, kompetitor Telkomsel lainnya yakni XL Axiata juga mencuitkan sindiran serupa meskipun tak lama kemudian cuitan tersebut langsung dihapus. Website Telkomsel sendiri diretas hacker dengan memunculkan kata-kata makian karena dinilai menjual paket internet dengan harga yang terlalu mahal. Insiden ini sempat heboh di sosial media.
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Iswara N Raditya