Menuju konten utama

Statistik Australia vs Timnas WCQ 2026 & Rapor: Luka di Sydney

Statistik Australia vs Timnas Indonesia di leg 2 WCQ 2026 Sydney pada Kamis (20/3). Cek rapor pemain Australia vs Timnas leg 2 & MVP: berapa rapor Nathan?

Statistik Australia vs Timnas WCQ 2026 & Rapor: Luka di Sydney
Timnas Indonesia Homeless World Cup 2023 berpose saat pelepasan keberangkatan di Rumah Cemara, Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/7/2023). ANTARA FOTO/Novrian Arbi/foc.

tirto.id - Statistik Australia vs Timnas Indonesia dalam laga matchday 7 Kualifikasi Piala Dunia (WCQ) 2026 pada Kamis (20/3/2025) menunjukkan klinis dan efektifnya permainan The Socceroos di Sydney Football Stadium, Sydney. Secara angka, Australia asuhan Tony Popovic mampu menjaringkan 5 gol, yang hanya bisa dibalas sekali saja oleh Ole Romeny. Sebaliknya, debut Patrick Kluivert di Merah Putih dihiasi upaya memainkan sepak bola menyerang nan atraktif, namun terlihat naif.

Salah satu yang cukup mencolok dalam statistik laga ronde 3 WCQ 2026 di Sydney adalah penguasaan bola. Sejak awal pertandingan, Timnas Indonesia ingin menjadi protagonis laga, sesuai dengan gaya main para penggawa mereka yang terbiasa dengan mazhab menyerang ala Belanda. Hasilnya, dalam 90 menit laga, Garuda memang bisa memiliki 60,2 persen penguasaan bola. Namun, jumlah tembakan akurat mereka ke gawang Mathew Ryan jauh dari harapan.

Dari segi rapor pemain Australia vs Timnas Indonesia, para penggawa yang semestinya bisa berkontribusi lebih, justru menjalani hari yang buruk. Misalnya, Kevin Diks dengan kegagalan penaltinya, atau Thom Haye dengan upaya membuang bola yang berbuah gol kedua The Socceroos. Nathan Tjoe-a-On terlihat kedodoran dalam 45 menit awal. Masuknya Eliano Reijnders hingga Ramadhan Sananta di babak kedua tidak banyak mengubah situasi.

Statistik Australia vs Timnas Indonesia Leg 2 WCQ 2026

Babak pertama Australia vs Timnas Indonesia menggambarkan perbedaaan kematangan kedua kubu dalam menggenggam momentum. Garuda yang langsung memainkan high press sejak awal, sudah punya kesempatan via tandukan Jay Idzes (5') yang ditinju oleh kiper tuan rumah, Mathew Ryan.

Berselang 2 menit, Rafael Struick dilanggar oleh Kye Rowles di kotak penalti. Merah Putih lagi-lagi punya kesempatan untuk unggul. Namun, tendangan sang bek Kopenhagen, Kevin Diks, hanya mengenai tiang kanan gawang. Kehilangan 2 momentum besar itu jadi fatal karena Timnas Indonesia lantas melakukan 2 blunder yang membuat situasi jadi lebih buruk.

Menit 15, dari skema tendangan sudut, Australia gagal mengancam gawang Maarten Paes. Namun, ada insiden ketika Nathan Tjoe-A-On menarik Lewis Miller di kotak penalti. Berbeda dengan Garuda yang buang peluang, algojo The Socceeros, Martin Boyle sukses menipu Paes dan membuat skor 1-0.

Dalam situasi yang seharusnya tidak boleh salah lagi, keputusan Thom Haye membuang bola jauh ke belakang, berbuah petaka. Bola lebih dekat pada Nishan Velupillay daripada Paes. Hasilnya, Velupillay menyarangkan gol kedua Australia via tembakan kaki kanan dari luar kotak penalti.

Timnas Indonesia terus mencari cara untuk menembus pertahanan Australia. Ini dapat dilihat dari penguasaan bola di babak pertama yang cukup mencolok. Garuda punya 61,8 persen bola, sedangkan sang tuan rumah cuma 38,2 persen. Namun, justru Australia yang bisa mencetak gol ketiga, via Jackson Irvine (34').

Perbedaan lini serang dalam menyelesaikan peluang terlihat jelas. Dari 4 percobaaan di 45 menit awal, Garuda cuma bisa membidik gawang sekali via Idzes di awal laga. Selebihnya, tembakan penalti Diks gagal, ditambah upaya Verdonk dan Marselino diblok. Sejak menit 23 sampai turun minum, Timnas Indonesia tidak bisa menembak.

Sementara itu, dari 5 peluang di babak pertama, Australia membidik gawang Maarten Paes 4 kali. Keempatnya berbuah gol, mengingat Irvine mengirim 2 tembakan on target untuk gol ketiga The Socceroos. Satu-satunya tembakan yang diblok dari kubu tuan rumah adalah aksi Velupillay (36').

Paruh kedua, Timnas Indonesia berupaya berbenah dengan adanya Eliano Reijnders. Keetebalan lebih di barisan tengah tak cukup membantu Garuda. Malah, mereka yang harus kebobolan lagi oleh gol tandukan Lewis Miler (61'). Tidak ada pemain Garuda yang mengawalnya di dalam kotak penalti dari situasi sepak pojok.

Setelah serangkaian kejadian negatif, termasuk cederanya Sandy Walsh yang baru bermain 6 menit, Timnas Indonesia bisa menyarangkan satu gol. Ole Romeny (78') menunjukkan aksi individual nan apik saat melewati bek lawan dan mengirim tembakan yang membobol gawang Matthew Ryan. Ini gol debut Romeny yang kini bermain di Oxford United.

Laga ditutup tetap dengan selisih 4 gol setelah Jackson Irvine menuntaskan sepak pojok Australia pada ujung laga. Timnas Indonesia terlihat sangat rentan dalam bola mati dan antisipasi serangan balik, meski dari segi penyerangan dan pendekatan laga terlihat memiliki progres. Tantangan berikutnya adalah melawan Bahrain pada 25 Maret di SUGBK.

Berikut ini statistik Timnas Indonesia vs Arab Saudi di matchday 6 ronde 3 WCQ 2026.

AspekAustraliaTimnas Indonesia
Penguasaan Bola39,8 persen60,2 persen
Duel Sukses47,2 persen53,4 persen
Offside01
Corner57
Akurasi Umpan81,3 persen86,1 persn
Shot (Shot on Target)9 (7)10 (4)
Akurasi Shot77,8%40,1%

Rapor Pemain Australia vs Timnas Indonesia Leg 2 WCQ 2026 & MVP

Australia yang sebelum laga ini baru menang sekali di ronde 3 WCQ 2026, menunjukkan determinasi tinggi mereka untuk membungkus laga di Sydney. Rata-rata rapor mereka baik, mencapai 7,2. Pemain paling apik adalah Jackson Irvine yang punya rapor 8,2 sekaligus menyandang Most Valuable Player (MVP). Selain dia, ada Neill Miller, Martin Boyle, dan Nishan Velupillay yang mengangkat tim.

Berikut ini rapor pemain Australia vs Timnas Indonesia dalam matchday 7 ronde 3 WCQ 2026 pada Kamis (20/3).

Australia (3-4-2-1)Timnas Indonesia (5-3-2)
Starting XI:

Matthew Ryan 6,9

Jason Geria 7,0

Cameron Burgess 7,4

Kye Rowes 6,8

Lewis Miller 8,2

Aiden O'Neill 6,5

Jackson Irvine 8,2

Aziz Behich 6,7

Martin Boyle 8,0

Nishan Velupillay 7,7

Adam Taggart 6,4

Cadangan:

Brandon Borrello

Craig Goodwin

Daniel Arzani

Fran Karacic

Milos Degenek

Starting XI

Maarten Paes 5,3

Kevin Diks 4,9

Mees Hilgers 6,6

Jay Idzes 5,5

Calvin Verdonk 7,2

Dean James 5,6

Nathan Tjoe A-On 6,0

Thom Haye 5,5

Marselino Ferdinan 6,4

Ole Romeny 6,3

Rafael Struick 5,9

Cadangan:

Eliano Reijnders

Sandy Walsh

Rizky Ridho

Ramadhan Sananta

Ivar Jenner

Baca juga artikel terkait TIMNAS INDONESIA atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Olahraga
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Iswara N Raditya