Menuju konten utama
Bundesliga 2019/2020

Stadion di Jerman Seharusnya Ditutup 18 Bulan Akibat COVID-19

Stadion-stadion di Jerman seharusnya ditutup selama 18 bulan ke depan sebagai akibat dari pandemi virus Corona COVID-19.

Stadion di Jerman Seharusnya Ditutup 18 Bulan Akibat COVID-19
Ilustrasi Sepak Bola. foto/istockphoto

tirto.id - Stadion-stadion di Jerman seharusnya ditutup selama 18 bulan ke depan sebagai akibat dari pandemi virus Corona COVID-19. Hal itu dikatakan oleh Gerald Haug, ahli iklim geologi di Jerman yang juga Presiden Akademi Nasional Sains Leopoldina.

Banyaknya kasus positif Corona yang terjadi di Jerman membuat perlu dilakukan langkah-langkah tegas untuk menekan penyebaran virus tersebut. Salah satunya adalah dengan menutup sarana publik termasuk stadion sepak bola untuk 18 bulan ke depan.

Pernyataan itu diungkapkan oleh Haug dalam siaran ARD awal pekan ini. Selama masih ada pandemi ini, Haug meminta semua pihak untuk menahan diri dan melihat kemungkinan apa saja yang bisa terjadi berikutnya.

Apalagi sepak bola merupakan sektor yang tampak tidak sabar untuk kembali beraktivitas dengan menggelar kompetisi kembali. Hal ini tidak mengherankan karena ada perputaran uang dari hak siar televisi maupun sponsor yang nilainya tidak sedikit.

“Rasanya kita harus berani menutup tempat umum, termasuk stadion. Tentunya akan butuh waktu beberapa bulan. Bahkan mungkin bisa sampai 1,5 tahun ke depan. Sebelum vaksin virus ini ditemukan, menjadi tidak bijaksana jika menggelar sebuah pertandingan sepakbola,” kata Haug.

Pria yang juga menjadi bagian dari penasihat pemerintahan Kanselir Angela Merkel ini juga telah merilis roadmap terkait pandemi COVID-19 sebagai upaya untuk memulihkan roda kehidupan di Jerman.

Sepak Bola Bukan Prioritas

Selangkah demi selangkah, aktivitas publik nantinya akan dibuka lagi. Yang paling utama tentu adalah sekolah, perdagangan, atau katering. Setelahnya kondisi ekonomi bisa mulai normal lagi dan orang-orang sudah bisa mulai mengurangi karantina mandiri.

Hanya saja, untuk kegiatan yang bersifat besar atau acara yang mengundang banyak orang akan masuk dalam prioritas terakhir, termasuk sepak bola dan konser musik. Hal tersebut seperti yang dijelaskan oleh Menteri Kesehatan Jerman, Jens Spahn.

“Jerman akan hidup tanpa banyak even besar dalam beberapa waktu mendatang. Seperti misalnya sepak bola, termasuk juga konser musik di manapun tempatnya," tandas Spahn.

"Untuk layanan gereja, teater, atau opera masih mungkin dibuka dengan pertimbangan sedikit yang hadir dan mereka mau menerapkan jaga jarak antar orang," tambahnya.

Ini tentu menjadi kabar yang kurang menguntungkan pegiat sepak bola di Jerman yang sebenarnya ingin segera memulai lagi kompetisi, salah satu opsinya dengan menggelar pertandingan tanpa penonton.

Namun tentu saja, izin menghelat kompetisi akan sangat tergantung dari rekomendasi dari tim kesehatan karena pandemi COVID-19 belum benar-benar hilang.

Baca juga artikel terkait BUNDESLIGA atau tulisan lainnya dari Wan Faizal

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Wan Faizal
Penulis: Wan Faizal
Editor: Iswara N Raditya