Menuju konten utama

Sri Mulyani Minta Menko Tegas Awasi Kebijakan Antar Lembaga

Menurut Sri Mulyani, untuk mendorong sinergitas kebijakan, kementerian dan lembaga tak bisa bergerak sendiri-sendiri.

Sri Mulyani Minta Menko Tegas Awasi Kebijakan Antar Lembaga
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, ANTARA FOTO/R. Rekotomo/pd.

tirto.id -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian lebih tegas dalam mengawasi implementasi kebijakan yang telah diputuskan dalam setiap rapat antar kementerian dan lembaga.

Ia menekankan pentingnya ketegasan tersebut dalam seminar 'Transformasi Ekonomi untuk Indonesia Maju' yang juga merupakan acara peringatan HUT ke-53 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Sebab, menurut Sri Mulyani, untuk mendorong sinergitas kebijakan, kementerian dan lembaga tak bisa bergerak sendiri-sendiri.

"Kalau kita bicara dengan transformasi, koordinasi jangan berhenti di hulunya saja. Seperti kita semua tahu, Kemenkeu dan Pak Gubernur (Bank Indonesia) bersama-sama melakukan sinergi mendorong ekspor dan growth. Di sektor riil pun perlu," ujar Sri Mulyani di hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2019).

Ia melanjutkan, salah satu kebijakan yang perlu dikoordinasikan lebih lebih tegas adalah peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia.

Saat ini, Kementerian Keuangan telah menyiapkan sejumlah insentif fiskal untuk mendorong para pengusaha membuka sekolah-sekolah vokasi dan politeknik agar dapat menciptakan SDM-SDM baru yang dibutuhkan industri.

Namun, kata dia, hal ini juga perlu mendapat dukungan instansi lain seperti Kementerian Perindustrian, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

"Jadi poinnya adalah saya ingin mengatakan bahwa fungsi koordinasi sangat penting dari sisi implementasi dan ketegasan untuk menjalankan koordinasi itu," tuturnya.

Baca juga artikel terkait MENTERI KEUANGAN SRI MULYANI atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Nur Hidayah Perwitasari