Menuju konten utama

Sri Mulyani Cuma Tersenyum Ditanya Soal Bank Century

Sri Mulyani cuma melempar senyum ditanya soal Laporan Asia Sentinel.

Sri Mulyani Cuma Tersenyum Ditanya Soal Bank Century
Menteri Keuangan Sri Mulyani.tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Laporan terbaru mengenai kasus Bank Century dipublikasikan sebuah media asing AsiaSentinel yang berbasis di Hongkong. Dalam laporan yang ditulis oleh John Berthelsen itu, disebutkan bahwa rezim pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diduga melakukan pencucian uang milik pembayar pajak senilai 12 miliar dolar AS.

Sontak kabar tersebut membuat para petinggi Partai Demokrat berang. Wakil Sekretaris Jenderal DPP Demokrat Andi Arief misalnya, menekankan bahwa laporan tersebut hoax.

“Tentang artikel hoax yang menyudutkan SBY dan pemerintahannya di AsiaSentinel, kami berharap Ibu SriMulyani yang masih di dalam kekuasaan bisa menjelaskan ke publik. SriMulyani sudah gamblang jelaskan ini di Pansus DPR dan persidangan KPK,” tulis Andi Arief pada akun Twitter pribadinya (@AndiArief__) pada Rabu (12/9/2018) pukul 19.17 WIB.

Tirto pun mencoba untuk mengonfirmasi ihwal artikel tersebut kepada Menteri Keuangan SriMulyani Indrawati di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta pada Jumat (14/9/2018) sore. Saat disinggung mengenai laporan tersebut, Sri Mulyani tak menjawab sepatah katapun.

Saat disinggung apakah kasus Bank Century masih relevan untuk dibicarakan hari-hari ini, SriMulyani pun tak mengeluarkan diam. Ia hanya melemparkan senyum sembari tetap berjalan menuju lift yang membawanya dari lantai 11 ke lantai dasar.

Peristiwa Bank Century memang terjadi saat ia menjabat sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) di bawah kepemimpinan SBY. Sebagai Menkeu sekaligus Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) kala itu, SriMulyani memegang peranan penting dalam menetapkan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.

Oleh karena keputusan tersebut, pemerintah pun lantas memberi dana talangan kepada Bank Century dalam bentuk Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) sebesar Rp689,39 miliar. Bank Century pun memperoleh suntikan modal dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebesar Rp6,7 triliun.

Keputusan tersebut rupanya malah membuat SriMulyani jadi “bulan-bulanan” para politisi dalam kasus penyelamatan Bank Century. Ia pun sempat diperiksa KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) pada 2012, namun lolos dari tuduhan korupsi.

Sementara itu, laporanAsiaSentinel secara terang-terangan menyebutkan keterlibatan Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Kartika Wirjoatmodjo.

Baca juga artikel terkait KASUS BANK CENTURY atau tulisan lainnya dari Damianus Andreas

tirto.id - Ekonomi
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Agung DH