tirto.id - Manajer Southampton, Ralph Hasenhuttl, mengancam akan mencopot ban kapten gelandang Pierre-Emile Hojbjerg jika tidak meneken perpanjangan kontrak. Kapten The Saints tersebut tinggal menyisakan satu tahun kontrak di Stadion St.Mary’s.
Akibat status kontraknya, gelandang asal Denmark itu dirumorkan sedang didekati klub lain, termasuk rival Southampton di Premier League seperti Tottenham Hotspur dan Everton.
“Saya pikir situasinya tidak baik untuk dia. Sebagai kapten, Anda tidak bisa memimpin tim tanpa memperpanjang kontrak,” ucap Hasenhuttl kepada Radio BBC sebagaimana dikutip Antara.
“Bukan situasi yang baik bermain di tahun terakhir kontrak Anda. Ini bukan situasi yang ideal, tetapi kami punya kesempatan untuk mengendalikan situasinya serta kami akan berbicara dengan para pemain lain dan akan menemukan keputusan,” tambah manajer berkebangsaan Austria tersebut.
Hojbjerg sendiri ditunjuk sebagai kapten Southampton sejak Desember 2018 lalu. Di bawah asuhan Hasenhuttl, eks gelandang Bayern Munchen tersebut menjadi pemain vital di lini tengah The Saints.
Musim ini, Hojbjerg hanya absen sekali dari 29 pertandingan Liga Inggris Southampton. Eks pemain FC Augsburg ini berperan penting dalam perjuangan The Saints keluar dari ancaman zona degradasi dan kini bersaing di papan tengah Premier League.
Hojbjerg sendiri telah membela Southampton selama empat tahun. Pemain berusia 24 tahun ini direkrut Southampton pada Juli 2016 dengan mahar 13 juta paun.
Sebelumnya, Hojbjerg menjadi pemain muda yang menyita perhatian di Bayern Munchen. Ia pindah ke Allianz Arena pada Juli 2012 saat berusia 16 tahun. Di Bavaria, Hojbjerg sukses memenangkan debut profesional pada April 2013, menjadikannya pemain termuda yang tampil bersama tim senior Munchen saat itu.
Akan tetapi, Die Roten ternyata kemudian tidak menjamin tempat Hojbjerg di tim utama. Hojbjerg pun sempat dipinjamkan ke FC Augsburg dan Schalke 04. Pada 2016, peraih 33 caps timnas Denmark ini menyatakan keinginannya pindah untuk mendapat menit bermain di tim utama.
Gelandang belia tersebut pun dirumorkan diminati klub-klub top Eropa. Namun Hojbjerg yang saat itu berusia berusia 20 tahun rupanya lebih memilih pinangan Southampton untuk mendapatkan menit bermain.
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Ibnu Azis