tirto.id - Pembahasan untuk pemutusan privatisasi atau swastanisasi air melalui Head of Agreement (HoA) antara PAM Jaya dengan dua pihak swasta, PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) dan PT Aetra Air Jakarta, telah memasuki tahap final.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tetap yakin dapat menyelesaikan kesepakatan tahap akhir itu seperti target awal.
"Mereka sedang dalam proses pembicaraan finalisasi HoA. Begitu final, nanti kami umumkan hasilnya," kata Anies Baswedan, pada Rabu (13/3/2019).
Anies menjelaskan bahwa HoA merupakan kesepakatan yang menyangkut agenda-agenda yang nanti akan dijadikan bahan pembicaraan.
"HoA-nya dulu, belum head over," kata Anies.
Sebagaimana yang Anies sampaikan sebelumnya, pembahasan HoA tersebut seharusnya selesai di kuartal awal tahun ini.
"Begitu final, nanti mereka akan lapor, nanti saya umumkan. Harapannya sih cepat," kata Anies.
Anies mengatakan bahwa sebelumnya sempat ada beberapa rapat terkait HoA tersebut. Dalam laporan terakhir yang masuk ke Anies, ada beberapa hal yang bersifat teknis dan sedang diselesaikan oleh pihak PAM Jaya.
Keinginannya agar pengambilan alih ini dilakukan pada awal tahun mengingat ada konsekuensi fiskal yang harus ditanggung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Apabila ada anggaran yang harus dipenuhi untuk penghentian swastanisasi air ini, Anies mengatakan bahwa alokasinya bisa dimasukkan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2019 atau APBD 2020.
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Maya Saputri