tirto.id - Ketua Fraksi Partai Nasdem, DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus mengatakan, sebelum mengambil keputusan pelepasan saham perusahaan bir, PT Delta, perlu ada pertemuan antara Gubernur Anies Baswedan dengan pimpinan DPRD DKI Jakarta.
"Saya menyarankan pada Pak Gubernur, cobalah, gak usah formal. Katakanlah, semacam coffee morning nonformal, sehingga bisa dijelaskan ini," kata Bestari saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2019).
Bestari juga mengatakan perlu ada penjelasan dan kajian terlebih dahulu yang disampaikan oleh Anies terkait pelepasan saham perusahaan bir tersebut.
"Kan selama ini belum ada, sekarang sudah ada, harus dibahas ini, kajiannya seperti apa. Baru nanti itu memenuhi syarat sah tugas dan fungsi kami," kata Bestari.
Tanpa adanya pembahasan dan pemaparan kajian dari Anies, Bestari enggan untuk berbicara lebih jauh apakah menyetujui atau tidak melepaskan saham.
"Jangan masuk ke tahapan kajiannya belum, semuanya belum, kemudian kita diminta untuk setuju," kata Bestari.
"Terlalu prematur untuk setuju dan tidak setuju gitu," imbuhnya.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menghendaki hal serupa. Anies mendesak segera digelar pertemuan dengan DPRD DKI terkait perlunya ada pembahasan pelepasan saham bir.
Anies mengaku telah mengirimkan surat untuk pembahasan tersebut.
"Karena itu lah perlu diagendakan. Kalau sudah diagendakan, maka akan dibahas, dan dibahas nanti ditunjukkan semuanya," ujar Anies saat ditemui di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2019).
Pelepasan saham bir milik Pemprov DKI Jakarta di PT Delta telah menjadi komitmen Anies pada saat kampanye Pilgub DKI Jakarta. Anies menghendaki pencabutan saham agar dana yang mengendap di perusahaan dapat digunakan untuk kepentingan masyarakat.
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Zakki Amali