tirto.id - Tur band legendaris Gun N' Roses yang bertajuk Not in This Lifetime Tour menjadi konser fenomenal. Selain itu, mereka juga didaulat menjadi salah satu konser tur terlaris sepanjang masa, dengan keuntungan lebih dari 500 juta dolar AS hingga Juli 2018.
Dalam tur tersebut, Slash dan Duff McKagan ikut bergabung kembali dengan Axl Rose dan Guns N’ Roses pada 2016. Pada awalnya, mereka hanya berencana membuat lima pertunjukan. Namun, konser itu berlanjut hingga ke Amerika, Asia dan Eropa.
Ada kisah menarik di balik konser tersebut, pada 6 tahun lalu, Axl Roses sempat ditanya oleh wartawan TMZ mengenai kemungkinan Guns N’ Roses melakukan reuni dengan formasi lengkap. Saat itu Axl menjawab dengan singkat Not in this lifetime.
Dalam satu sesi, Slash sempat mengatakan, rencana reuni bersama Axl Roses memang hanya untuk lima pertunjukan saja, namun konser tersebut berlanjut.
“Kami sebelumnya tidak memiliki hal besar dan rencana panjang untuk hal ini, saya dan Axl kembali bersama dan membahas ini sejenak dan kami berdua berpikir, bahwa reuni ini akan menjadi sangat keren untuk Coachella 2016,” kata Slash seperti diberitakan Antara.
Namun, Slash menyatakan bahwa Gun N' Roses kembali mendapat tawaran untuk tampil di Coachella setiap tahunnya. “Karena kami [Axl dan Slash] sedang berada dalam hubungan yang baik, ide reuni ini merupakan hal yang bagus,” kata dia,
“Fokus dasar kami hanya untuk melakukan dua pertunjukan dan beberapa pertunjukan pemanasan. Maka akhirnya Slash dan Axl melakukan pertunjukan bersama di Troubadour, 1 pertunjukan di Vegas, Meksiko dan gigs di Coachella,” lanjutnya.
Semua agenda tersebut, kata Slash, berjalan dengan baik. “Akhirnya setelah Guns N’ Roses ditawari tur Amerika, kami mengatakan “Oke, kami juga akan melakukan pertunjukan reuni ini di Amerika, dan semuanya bergulir begitu saja,” tutup Slash.
Tur bertajuk Not in This Lifetime Tour dengan formasi klasik Guns N’ Roses ini sekaligus menunjukkan kembali persahabatan antara Axl dan Slash yang sebelumnya sempat bertikai.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto