Menuju konten utama

Skema Vaksinasi Covid-19 Massal di Tanah Abang pada 17 Februari

Lebih dari 1000 pedagang pasar Tanah Abang, Jakarta, akan menerima vaksin Covid-19 pada Rabu besok. Total, 9.791 pedagang akan ikut vaksinasi.  

Skema Vaksinasi Covid-19 Massal di Tanah Abang pada 17 Februari
Seorang petugas memberikan suntikan vaksin kepada tenaga kesehatan dr Yafet Tandayu saat vaksinasi COVID-19 Sinovac, di Rumah Sakit Liun Kendage Tahuna, Sulawesi Utara, Senin (15/2/2021). ANTARA FOTO/Stenly Pontolawokang/YU/hp.

tirto.id - Pemerintah akan melaksanakan vaksinasi COVID-19 tahap kedua mulai tanggal 17 Februari 2021. Vaksinasi tahap kedua ini diberikan bagi pekerja publik dan para Lansia (usia 60 tahun ke atas).

Vaksinasi tahap kedua ini akan berlangsung mulai Februari dan ditargetkan selesai pada Mei 2021. Total sasaran vaksinasi tahap kedua mencapai 38,5 juta orang yang terdiri dari 16,9 juta pekerja publik dan 21,5 juta Lansia.

Adapun pekerja publik terdiri dari pendidik (guru dan dosen), pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, TNI, Polri, Satpol PP, pelayan publik (perangkat desa, BUMN, BUMD, pemadam kebakaran), transportasi publik, atlet, wartawan, hingga pelaku di sektor pariwisata (staf hotel, restauran dan tempat wisata).

Khusus vaksinasi bagi para pedagang pasar, sasaran pertama adalah Tanah Abang. Mulai Rabu, 17 Februari 2021, ribuan pedagang di Pasar Tanah Abang Blok A akan menerima vaksin COVID-19 di kegiatan vaksinasi massal.

Sekitar 1.500-2000 orang dari 9.791 pedagang diperkirakan akan mendapatkan vaksin COVID-19 di Pasar Tanah Abang Blok A pada pelaksanaan vaksinasi hari pertama, Rabu besok.

Pengelola Pasar Tanah Abang akan menggunakan sistem kupon untuk mengatur kedatangan para pedagang yang akan mengikuti vaksinasi massal pada Rabu (17/2). Langkah ini dilakukan untuk mencegah kerumunan dan memastikian penerapan protokol kesehatan COVID-19.

Informasi ini dikatakan oleh Direktur Utama PT Cakrawala Tirta Buana selaku Pengelola Pasar Tanah Abang blok A Indiarto Tanumihardja, pada Selasa (16/2/2021), seperti dilansir Antara.

"Kita pakai sistem kupon. Jadi yang ke sini nanti yang sudah terdaftar, orang yang kita tempatkan di ruang tunggu, itu orang kita kasih kupon. Itu tertera jam dan lokasinya," kata Indiarto.

Kupon yang dibagikan awalnya sudah disiapkan oleh PD Pasar Jaya. Namun, tidak lama berselang, kupon itu diganti dengan kupon yang telah disiapkan dari Kementerian Kesehatan.

Kupon tersebut menunjukkan waktu pelaksanaan vaksin, lokasi vaksinasi, hingga keperluan yang harus dibawa oleh peserta vaksin.

Sebagai contoh, untuk vaksinasi massal bagi pegawai pengelola pasar ada enam jenis kupon yang disiapkan untuk vaksinasi perdana di Pasar Tanah Abang blok A.

Hal yang membedakan dari masing-masing kupon adalah waktu pelaksanaan. Skema ini dibuat untuk mengurangi kerumunan.

Untuk vaksinasi pedagang akan difokuskan di lantai 8 Pasar Tanah Abang blok A yang merupakan lokasi foodcourt. Sementara untuk peserta vaksinasi massal yang merupakan pegawai pengelola pasar akan mendapatkan vaksin di lantai 12 Pasar Tanah Abang Blok A.

Selain menyiapkan sistem kupon, petugas keamanan dari Satpol PP Jakarta Pusat, Polres Jakarta Pusat, dan Kodim 0501/ JP BS disiapkan sebanyak 100 orang untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan.

Meski telah mendata 9.791 pedagang yang bakal mengikuti vaksinasi di Pasar Tanah Abang blok A, Kementerian Kesehatan akan menyiapkan booth khusus untuk tempat pendaftaran pedagang yang belum terdaftar.

"Kami punya mekanisme untuk daftar on site. Jadi kalau ada saudara- saudara kita, pedagang pasar yang belum terdaftar. Itu akan dilayani," kata Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu.

Maxi mengatakan untuk pedagang yang baru mendaftar di hari pelaksanaan vaksinasi akan diberikan vaksin setelah 9.791 orang yang sudah terdaftar menerima vaksin seluruhnya.

Pemerintah menargetkan program vaksinasi Covid-19 bisa menjangkau 181,5 juta penduduk berusia 18 tahun ke atas.

Hingga 16 Februari 2021, mengutip data Satgas Covid-19, sudah ada 1.120.963 orang yang menerima suntikan vaksin Sinovac untuk dosis pertama. Sementara yang sudah menerima suntikan vaksin corona dosis kedua sebanyak 537.147 orang.

Mayoritas dari 1,1 juta orang penerima vaksin itu merupakan para tenaga kesehatan. Total, ada 1,46 juta tenaga kesehatan yang akan menerima suntikan vaksin Covid-19.

Baca juga artikel terkait VAKSIN COVID-19 atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Agung DH