tirto.id - Berkat kemenangan di seri MotoGP Australia, Minggu (22/10/2017) lalu, Marc Marquez berpeluang besar mengunci gelar juara dunia pada seri berikutnya yang bakal dihelat di Sirkuit Sepang, Malaysia pada Minggu (29/10/2017). Bagaimana skema tersebut bisa terjadi?
Dengan mengoleksi 269 poin, saat ini Marquez unggul 33 angka dari Dovizioso. Situasi ini membuat Marquez jauh di atas angin, terlebih balapan tinggal menyisakan dua seri. Kendati demikian, pembalap asal Spanyol itu tak ingin lengah. Ia tentu berambisi segera memastikan gelar juara dunia keempatnya pada seri terdekat. Berikut skema Marquez bisa mengunci gelar juara dunia kelas MotoGP 2017 di seri Malaysia:
Marquez finis pertama
Jika berhasil mengakhiri balapan di peringkat pertama, Marquez tak perlu lagi menengok perolehan poin sang lawan. Selisih yang dimilikinya dipastikan bertambah dan tak mungkin dikejar Dovizioso pada seri terakhir di Valencia.
Jika Dovizioso finis pertama, Marquez wajib finis di urutan kedua
Untuk memastikan gelar juara dunia, Marquez harus mempertahankan jarak lebih dari 25 poin hingga balapan di Malaysia usai. Jika Dovi finish pertama, capaian poinnya akan menjadi 361. Artinya, Marquez setidaknya harus meraih minimal 20 angka (di urutan kedua) untuk menjaga jarak tetap di atas 25 poin.
Jika Dovizioso finis kedua, Marquez harus dapat finis minimal di urutan keempat
Jika Dovizioso finis di peringkat dua, maka torehan poinnya bakal bertambah 20 angka atau menjadi 356 poin. Artinya, setidaknya Marquez memerlukan tambahan 13 poin (di posisi keempat) guna mengamankan jarak tetap melebihi 25 poin.
Jika Dovizioso finis ketiga, Marquez harus finis minimal di urutan delapan
Andai Dovizioso mengakhiri balapan di batas podium, maka yang perlu dilakukan Marquez adalah dengan menjaga diri masuk ke posisi delapan besar. Dengan demikian posisinya sebagai juara dunia akan terjamin, bahkan meski gagal finis pada seri terakhir di Valencia.
Jika Dovizioso finis keempat, Marquez harus dapat finis minimal di urutan ke-11
Andai Dovi berada di urutan keempat, maka langkah Marquez bakal lebih mudah. Ia hanya perlu masuk 11 besar guna mengamankan diri dari sang kompetitor.
Jika Dovizioso finis antara peringkat lima hingga tujuh, Marquez harus berjarak minimal delapan peringkat lebih buruk dari Dovizioso
Andai Dovizioso hanya mengakhiri balapan di peringkat lima hingga tujuh, maka Marquez hanya perlu menjaga dirinya berada di antara peringkat 12 hingga 14 (berjarak maksimal delapan peringkat). Jika Marquez bisa lebih mempersempit jarak, juara dunia dapat lebih pasti berada di tangannya.
Jika Dovizioso finis di bawah peringkat tujuh
Peluang termudah Marquez merengkuh gelar juara dunia adalah jika Dovizioso gagal finis di urutan tujuh besar pada seri Malaysia. Andai kondisi ini terjadi, Marquez tak perlu memusingkan balapan. Bahkan jika ia terjatuh di seri Malaysia pun gelar juara dunia tetap menjadi miliknya.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Maya Saputri