tirto.id - Situsweb Cekfakta.com diretas. Laman tersebut kini menunjukkan video seorang perempuan berbicara, beberapa detik kemudian berganti gambar hantu yang terhubung ke akun ‘asepghifari 2017’ pada saluran Youtube. Tercatat akun itu dibuat, Minggu (17/2/2019).
Inisiator Cekfatka.com, Wahyu Dhyatmika mengatakan, perubahan tampilan situsweb terjadi sekitar pukul 22.00, Selasa (19/2/2019). Dari hasil penelusuran tim, kata dia, menunjukkan perubahan email pemilik domain berubah pukul 05.00, Selasa (19/2/2019).
“Ini ID (identitas) yang meng-hack Elliot Alderton. Emailnya, thegreatfsociety@gmail.com. [Sejauh ini] belum ada [yang bertanggungjawab],” kata dia kepada Tirto, Selasa (19/2/2019).
Pada Minggu (17/2/2019), situsweb Cekfakta.com menggelar pemeriksaan fakta atas pernyataan kedua capres 2019 dalam momen debat kedua Pilpres 2019. Terdapat 17 media terlibat pemeriksaan fakta yang digelar di kantor Google Indonesia.
Hasil pemeriksaan fakta atas pernyataan kedua capres dikutip berbagai media dan jadi rujukan masyarakat.
Pemimpin Redaksi Tempo.co ini tak mau menduga peretasan terkait dengan Pilpres 2019. “Kami belum tahu [peretas yang menyatakan bertanggungjawab] dan tidak berani menduga [terkait Pilpres],” imbuh dia.
Situsweb Cekfakta.com dibuat Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dan 22 media online, termasuk Tirto pada Mei 2018. Salah satu misinya menangkal hoaks terkait Pilkada serentak 2018 dan Pilpres 2019.
"Kami menyesalkan peretasan atas situs Cekfakta.com yang merupakan kolaborasi media-media online untuk mencerahkan dan memberi informasi yang akurat pada publik," kata Wahyu.
Saat ini, kendali atas situsweb telah kembali pada tim, sehingga memudahkan perbaikan.
"Ke depan, kami akan memperbaiki sistem pengamanan situs ini dan akan terus berkolaborasi memverifikasi klaim dan melawan hoax serta disinformasi," imbuh dia.
Penulis: Zakki Amali
Editor: Addi M Idhom