tirto.id - Badan Kepegawaian Negara (BKN) bakal mensiasati portal sscn.bkn.go.id agar lebih mudah diakses dan tidak lambat dan mengalami kegagalan server. Sebab, sejak dibuka hingga pukul 16.00 WIB sore tadi, situs tersebut masih sulit untuk diakses.
Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN), Mohammad Ridwan, mengatakan beberapa cara telah disiapkan salah satunya dengan meminta instansi dan lembaga untuk tidak menginput informasi formasi CPNS dalam bentuk pdf.
"Jadi nanti kami minta supaya mereka hanya sertakan link ke website masing-masing lembaga, biar kalau mau lihat formasi bukanya di website mereka, dan servernya enggak berat," kata Ridwan di gedung BKN, Jakarta Timur, Rabu (19/9/2018).
Hal ini masih memungkinkan untuk dilakukan sebab, kata Ridwan, baru 16 dari 525 instansi yang telah memasukan informasi formasi yang tersedia di situs tersebut. Artinya masih banyak instansi dan lembaga yang belum menginput data formasi CPNS ke situs tersebut.
Di samping itu BKN juga aman memperbesar ruangan database situs tersebut. Sebab, data tambahan pada plugin berpotensi mengambil banyak ruang dalam database, dan membuat jalan situs sccn.bkd.go.id terasa lambat saat dibuka.
"Apalagi kalau trafik lagi tinggi-tingginya kayak pas dibuka jam satu siang tadi," jelas Ridwan.
Hal-hal teknis lainnya juga akan segera dibahas dalam rapat evaluasi yang akan dilakukan BKN dalam waktu dekat. Ia berharap, mulai besok situs tersebut bisa diakses dengan lancar untuk para pencari lowongan CPNS.
Penerimaan CPNS 2018, seperti sudah diumumkan Kemenpan-RB beberapa hari lalu, membuka lowongan 238.015 formasi. Sebanyak 51.271 formasi dibuka untuk penerimaan di 76 kementerian dan lembaga. Sisanya, 186.744 formasi untuk penempatan di 525 pemda.
Meski begitu, Ridwan mengatakan bahwa pendaftaran baru bisa dilakukan akhir September mendatang. "Insyallah pendaftaran nanti dimulai tanggal 26 September," ujarnya.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Yandri Daniel Damaledo