Menuju konten utama

Situasi Perang Rusia: Putin Umumkan Darurat Militer di Ukraina

Berita terkini perang Rusia-Ukraina hari ini, Kamis, 20 Oktober 2022, berikut situasi terbarunya.

Situasi Perang Rusia: Putin Umumkan Darurat Militer di Ukraina
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api setelah sebuah drone menembaki gedung-gedung di Kyiv, Ukraina, Senin, 17 Oktober 2022. (AP Photo/Efrem Lukatsky)

tirto.id - Perang Rusia dan Ukraina sudah berlangsung selama 239 hari. Dalam berita terbaru, Presiden Vladimir Putin mengumumkan status darurat militer di empat provinsi Ukraina yang sudah dicaplok Moskow.

The Guardian memberitakan, kebijakan tersebut memberikan kekuasaan darurat yang luas kepada provinsi Luhansk, Donetsk, Zaporizhzhia dan Kherson yang sudah dianeksasi Rusia dalam referendum.

Kendati demikian, penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podolyak menggambarkan pengumuman status darurat militer itu sebagai "legalisasi semu dari penjarahan properti Ukraina".

Selain itu, Putin juga memerintahkan "mobilisasi ekonomi" di enam provinsi yang berbatasan dengan Rusia, ditambah Krimea dan Sevastopol.

Putin memberikan wewenang tambahan kepada para pemimpin regional dari semua provinsi Rusia untuk menjaga ketertiban umum dan meningkatkan produksi guna mendukung perang Moskow. Undang-undang tersebut juga membatasi kebebasan masuk dan keluar dari delapan provinsi tersebut.

Situasi Perang Rusia-Ukraina Hari ke-239

Al Jazeera melaporkan, menurut komandan perang Rusia yang baru, Sergei Surovikin, pasukannya sedang dalam situasi "tegang", terutama di sekitar Kherson, terkait evakusi sekitar 50 ribu-60 ribu orang dalam beberapa hari mendatang.

Selain itu, serangan rudal Rusia juga disebut menghantam pembangkit listrik termal utama di kota Burshtyn di Ukraina barat. Menurut Gubernur lokal Svitlana Onyshchuk, hal itu terjadi setelah gelombang serangan terbaru terhadap infrastruktur kritis menjelang musim dingin.

Di sisi lain, Wakil kepala kantor Presiden Ukraina, Kyrylo Tymoshenko mengatakan, negaranya juga akan membatasi pasokan listrik di seluruh negeri pada hari ini, Kamis, 20 Oktober 2022 setelah Rusia menyerang banyak pembangkit listrik.

Kantor berita Rusia, TASS memberitakan, pihak berwenang Spanyol siap menginstruksikan 400 prajurit untuk tentara Ukraina sebagai bagian dari misi pelatihan Uni Eropa (UE).

Menurut surat kabar Spanyol, anggaran inisiatif untuk melatih 15 ribu tentara Ukraina dalam dua tahun yang akan diarahkan dari Brussel (ibu kota de facto Uni Eropa) sekitar 106,7 juta euro.

Sumber-sumber militer mengatakan, jumlah 400 tentara yang akan dilatih oleh Spanyol dan 15.000 prajurit yang akan diinstruksikan oleh seluruh Uni Eropa adalah perkiraan.

Semuanya akan tergantung pada apakah Ukraina dapat melakukannya tanpa mereka selama masa pelatihan.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya