tirto.id - Komandan pasukan Rusia, Sergei Surovikin mengatakan, Ukraina melakukan serangan untuk merebut kembali wilayah Ukraina yang telah dicaplok Rusia hanya dalam beberapa minggu lalu.
Al Jazeera memberitakan, menurut Sergei, situasi dan kondisi di daerah yang telah dicaplok Rusia berubah menjadi "tegang" karena pasukan Rusia di beberapa daerah terus diserang.
Sebagai catatan, empat wilayah Ukraina yang dicaplok Rusia adalah Luhansk, Donetsk, Kherson dan Zaporizhzhia.
Gubernur Kherson yang ditunjuk Rusia mengatakan, pada hari Selasa, mengumumkan evakuasi empat kota di wilayah tersebut.
Situasi Perang Rusia dan Ukraina Hari ke-238
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan, serangan udara Rusia sejak 10 Oktober 2022 telah menghancurkan 30 pembangkit listrik Ukraina sehingga menyebabkan pemadaman besar-besaran di seluruh negeri.
Selain itu, serangan Rusia juga menghantam pembangkit listrik di Kyiv sehingga menewaskan tiga orang, dan menghancurkan infrastruktur energi di Kharkiv di timur dan Dnipro di selatan.
Seorang pria yang berlindung di sebuah gedung apartemen di kota pelabuhan selatan Mykolaiv tewas. Saat ini, kota Zhytomyr di Ukraina utara tidak memiliki air atau listrik.
Kedua belah pihak saling menyalahkan atas penembakan semalam di Enerhodar yang dikuasai Rusia - kota tempat banyak karyawan pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia tinggal.
Kantor berita Rusia, TASS melaporkan, air di sejumlah distrik Kherson bisa melonjak setinggi satu meter kalau pintu air pembangkit listrik tenaga air di Kakhovskaya rusak.
Hal itu disampaikan Penjabat Gubernur Wilayah Kherson Vladimir Saldo dalam siaran TV Langsung Soloviev pada hari ini, Rabu, 19 Oktober 2022.
"Jika ruang kunci rusak, air akan mengalir melalui tanggul, kemudian mungkin setelah perkiraan waktu tertentu akan mencapai Kherson, di kedua tepi kanan dan kiri," katanya.
"Di mana pun banjir besar mungkin terjadi, air akan naik satu meter, menurut perhitungan. Kita benar-benar harus membantu orang untuk meninggalkan wilayah itu lebih cepat."
Sebelumnya, penjabat gubernur Wilayah Kherson mengumumkan bahwa warga sipil di bagian tepi kanan wilayah itu akan dievakuasi ke tepi kiri Sungai Dnieper karena ancaman banjir dapat terjadi jika prajurit Ukraina menabrak pembangkit listrik tenaga air Kakhovskaya.
Vladimir Saldo juga mencatat bahwa Ukraina "mengumpulkan kekuatan besar di front Nikolayev dan Krivoy Rog".
Editor: Iswara N Raditya
