Menuju konten utama

Sistem Transportasi Indonesia Dinilai Makin Baik

Mantan Menteri Perhubungan, Jusman Syafii Djamal menilai transportasi publik semakin baik. Namun, peningkatan ini tidak lepas dari peran pemerintah sebelumnya.

Sistem Transportasi Indonesia Dinilai Makin Baik
Ilustrasi. Warga menunggu kereta di peron KRL Commuterline Jabodetabek di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Jumat (8/7).Antara Foto/Yudhi Mahatma.

tirto.id - Sistem dan pelayanan sektor transportasi di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai semakin baik. Peningkatan prestasi ini dilihat dari penurunan jumlah kecelakaan transportasi umum yang digunakan masyarakat.

Penilaian tersebut diungkapkan mantan Menteri Perhubungan, Jusman Syafii Djamal, di Kampus Geografi UGM, Yogyakarta, Sabtu (10/12/2016). “Saya kira, sektor transportasi era yang sekarang ini jauh lebih baik dari era yang sebelumnya,” ujarnya.

Menurut dia, peningkatan prestasi sektor transportasi era pemerintahan saat ini terlihat dari penurunan jumlah kecelakaan transportasi umum yang digunakan masyarakat.

Ia mengatakan, peristiwa kecelakaan yang terjadi, selalu memiliki pendekatan sistemik yang bertahap dan berkelanjutan. Sehingga, upaya pencegahan dan antisipatif dari setiap peristiwa kecelakaan transportasi yang terjadi menjadi pembelajaran pada era kepemimpinan berikutnya.

“Soal kecelakaan transportasi itu kan bagaimana pun juga harus ada sistematik 'approach' yang bertahap dan berkelanjutan," ucap dia.

Karena itu, ia menambahkan keberhasilan pemerintahan saat ini mengantisipasi dan menurunkan tingkat kecelakaan transportasi tidak terlepas dari peran pemerintahan sebelumnya.

Utamanya dalam membangun regulasi yang mendukung pada upaya minimalisasi tingkat kecelakaan transportasi, katanya.

"Jadi apa yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden Jokowi sekarang ini adalah memperkuat dan memperkukuh apa yang menjadi prestasi di masa lalu. Sehingga saat ini, pemerintah menjadi lebih teliti dan lebih baik lagi, dan armada pesawatnya juga muda-muda," kata Jusman.

Data pemerintah mencatat, jumlah kecelakaan transportasi di era SBY periode 2004-2009, tercatat sebanyak 26 kasus. Sedangkan selama kepemimpinan Jusman Syafii Djamal sebagai Menteri Perhubungan periode 27 Mei 2007-19 Oktober 2009, jumlah kecelakaan transportasi tingkat serius yang merenggut nyawa mencapai puluhan hingga ratusan jiwa, mencapai sembilan kasus.

Baca juga artikel terkait TRANSPORTASI

tirto.id - Ekonomi
Sumber: antara
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz