tirto.id - The Grudge menjadi salah satu film horor yang ditunggu-tunggu saat pembukaan tahun baru 2020. Film ini sudah bisa ditonton di bioskop-bioskop kesayangan Anda saat malam Tahun Baru, Selasa (31/12/2019). The Grudge merupakan versi baru dari film horor tahun 2002 berjudul Ju-On.
Ju-On atau The Grudge versi 2002 disutradarai Takashi Shimizu, yang mengambil latar tempat di Jepang, demikian sebagaimana diwartakan The Rolling Stone. Film ini pernah sekali di-remake pada 2004 dengan sutradara yang sama, dibintangi Sarah Michelle Gellar.
Versi baru ini, meski mengambil tempat di pedesaan Amerika Serikat, tetap berpusat pada rumah berhantu. Roh dalam rumah itu akan mengganggu siapapun yang berani mendekat dan orang sial itu akan berakhir dengan kematian menyakitkan.
The Grudge versi baru mengisahkan seorang ibu muda yang membunuh anggota keluarga lain di rumahnya sendiri. Dari kejadian itu, seorang detektif mencoba untuk menyelidiki kasus misterius tersebut.
Sayangnya, bukan misteri yang terungkap, detektif justru menemukan kutukan hantu di rumah si ibu. Sekarang si detektif masuk dalam lingkaran bahaya. Dia dan keluarganya harus keluar dari kutukan hantu itu.
Setelah di-remake pada 2002 dan 2004, waralaba Grudge ketiga dirilis pada 2009, sementara serangkaian film pendek, Tales From the Grudge, dirilis pada tahun 2006. Dalam sebuah wawancara dengan Entertainment Weekly, sutradara The Grudge 2020, Nicolas Pesce berbicara soal waralaba barunya dan keterkaitan dengan versi sebelumnya.
“Keindahan waralaba The Grudge, baik versi Amerika dan Jepang, adalah seri antologi. Setiap film adalah cerita yang berbeda dari karakter yang berbeda yang memiliki interaksi yang berbeda dengan kutukan. Di zaman sekarang, saat kami me-remake film ini, saya pikir akan menyenangkan jika menyelam alam semesta Grudge di mana kami tidak perlu me-remake apa pun, melainkan membuat bab baru," katanya.
Ketika ditanya di New York Comic Con bagaimana Grudge-nya akan berbeda dari semua film sebelumnya, Pesce berjanji keleluasaan dari Sony dan rating R pada film ini akan menghasilkan Grudge yang paling mengganggu dan mencekam.
"Filmnya jauh lebih seram. Bukan berarti versi horor Jepang pada awal 2000-an itu tidak seram-tapi ini benar-benar kacau," katanya, seperti dilansir Indie Wire.
Genre J-horor dikenal karena jauh lebih berdarah dan mengganggu dan mencemaskan daripada film-film horor Amerika Serikat, sehingga cukup menjanjikan untuk mengatakan Grudge versiPesce akan lebih mencekam dan lebih seram dari film sebelumnya.
Pesce bersikukuh Grudge miliknya bukan reboot. Pesce menyebut ia menonton semua waralaba Grudge sebelumnya hanya untuk membentuk ritme cerita. Film ini menampilkan cerita non-linear dengan banyak narasi. Pesce menekankan "kami tidak mengulangi cerita yang sama."
Salah satu potongan adegan terkenal dari waralaba Grudge adalah tangan yang muncul dari belakang kepala seorang tokoh saat sedang mandi. Adegan ini pula yang diambil sebagai poster The Grudge yang terpampang di bioskop-bioskop Indonesia.
"Tetap ada unsur J-horor dengan gaya yang khas, tetapi ini adalah cerita dan karakter yang sama sekali baru. Kami mencoba mencari sesuatu yang baru agar tidak mengulang hal pada waralaba Grudge sebelumnya," tambah Pesce.
Remake baru ini diproduksi oleh Sam Raimi yang tenar lewat Evil Dead, yang juga memproduksi sekel kedua. Demián Bichir, John Cho, Betty Gilpin, Lin Shaye dan Jacki Weaver membintangi The Grudge, yang ditayangkan perdana pada 31 Desember 2019 di Indonesia.
Editor: Agung DH