tirto.id - Suspiria merupakan film bergenre mystery thriller produksi Seda Spettacoli.
Sebelumnya, film berjudul sama telah dirilis pada tahun 1977.
Luca Guadagnino, sutradara Suspiria memang terinspirasi dan ingin melakukan produksi ulang atas film garapan Dario Argento tersebut.
Dengan durasi 152 menit, Suspiria dibintangi oleh Dakota Johnson, Tilda Swinton, Mia Goth, dan Angela Winkler.
Film Suspiria mendapatkan rating 6,8/10 dari 63.451 penilai di situs IMDb. Sedangkan Rotten Tomatoes memberi skor 65 persen, baik di tomatometer maupun penilaian penonton, untuk film ini.
Suspiria berhasil meraih 70 nominasi dan 24 penghargaan dalam beberapa ajang festival film. Di antaranya adalah dua penghargaan Venice Film Festival untuk kategori Best Special Effects dan Best Original Song.
Sejak pertama kali tayang pada 2018, Suspiria menghasilkan pendapatan sebesar 7,942 juta dolar AS dari penayangan global.
Sinopsis Film Suspiria
Suspiria berkisah tentang Susie Bannion (Dakota Johnson), gadis yang begitu mencintai seni tari.
Saat musim semi tahun 1977, Susie pindah dari Ohio ke Jerman untuk belajar di Markos Dance Academy dengan harapan bisa belajar di bawah bimbingan idolanya, Madame Blanc.
Susie tinggal di asrama akademi, menempati kamar yang sebelumnya ditinggali Patricia, murid yang hilang secara misterius.
Patricia adalah penari utama dalam pentas tari volk yang sebentar lagi akan digelar. Oleh karena sang penari utama mendadak raib, Blanc menunjuk Olga untuk menggantikan Patricia.
Namun, Olga menolak posisi tersebut karena menyalahkan Blanc atas hilangnya Patricia. Olga juga memutuskan pergi dari akademi.
Pilihan Blanc akhirnya jatuh kepada Susie. Sebelum Susie menari, Blanc menyentuh tangan dan kakinya hingga menimbulkan pendar cahaya yang kemudian menghilang.
Di tempat lain, Olga telah selesai berkemas dan siap pergi. Namun, kakinya mendadak bergerak sendiri menuju ruang latihan yang kosong. Tubuhnya tanpa sadar mengikuti tarian Susie.
Tak hanya seirama dengan gerakan Susie, tubuh Olga berkali-kali menabrak dinding hingga ia terempas ke lantai. Olga tewas bersamaan dengan Susie menyelesaikan tariannya.
Alkisah, Sara, teman sekamar Susie terusik dengan perkataan Olga mengenai Patricia dan Blanc.
Sara ingin membuktikan apakah benar Blanc menyebabkan Patricia menghilang. Untuk mencari bukti, Sara lalu mengajak Susie mencari data pribadi Patricia di ruang guru.
Saat mencari data Patricia, Susie melihat beberapa guru akademi sedang menertawakan 2 orang laki-laki.
Kedua lelaki tersebut hanya diam, seolah mereka beku. Meski menganggap kejadian itu aneh, Susie tidak menceritakannya kepada Sara.
Pencarian mereka tidak menghasilkan apa pun. Data Patricia raib, bahkan Susie dan Sara juga tidak menemukan data tentang Olga.
Pada kesempatan lain, Blanc mengajarkan gerakan tarian baru untuk dipraktikkan para anak didiknya.
Seluruh murid mesti mengikuti instruksinya, kecuali Susie. Blanc beralasan ingin melihat Susie menggunakan insting dan hasrat bebasnya saat menari.
Maka, Susie lantas menari dengan bebas. Namun, ia merasa kelelahan dan pusing. Susie pun merasa ada sesuatu yang mengawasi dan memerhatikannya.
Selesai menari, Susie menceritakan kejadian tersebut pada Sara. Sayangnya, sang teman tidak merespons cerita itu dengan serius.
Sekalipun begitu, Sara mengingatkan bahwa yang dirasakan Susie mirip dengan yang pernah dialami oleh Patricia.
Susie kemudian tidak hanya mengalami kesakitan dan perasaan diawasi. Ia juga mendapat mimpi buruk. Mimpinya acak, sekaligus penuh dengan darah.
Penasaran dengan apa yang terjadi dengan Susie? Simak kelanjutan kisahnya di film Suspiria.
Penulis: Fatimatuzzahro
Editor: Dhita Koesno