tirto.id - Film Skiptrace (2016) akan tayang di Bioskop Trans TV pada Minggu, 6 Desember 2020 pukul 20.00 WIB. Film ini diperankan Jackie Chan, Johnny Knoxville, Fan Bingbing, dan Eric Tsang.
Skiptrace berkisah tentang detektif Hong Kong Bennie Chan (Jackie Chan) yang sedang mendapatkan tugas untuk melacak bos kriminal terkenal "Matador". Bennie curiga identitas asli bos penjahat kelas kakap itu adalah pengusaha Victor Wong (Winston Chao).
Kecurigaan itu telah lama dirasakan Bennie selama lebih dari satu dekade setelah kematian rekan kerjanya, Bennie Yung (Eric Tsang). Bennie melacak seorang penipu Amerika, Connor Watts (Johnny Knoxville), saat Samantha (Fan Bingbing), putri mendiang Victor, mendapat masalah dengan sindikat kejahatan.
Connor Watts tertangkap melakukan penipuan di kasino Macau yang dijalankan oleh Wong. Di tempat itu pula, Connor melihat pembunuhan wanita bernama Esther Yee. Namun, sebelum Chan dapat menemukannya, Connor diculik oleh gembong Rusia. Takdir ternyata mempertemukan Bennie dan Connor dalam situasi tak terduga.
Setelah mencegat beberapa orang Rusia, Bennie menyelamatkan Connor. Berpacu dengan waktu untuk membawa Connor kembali dari Rusia ke Hong Kong. Namun, Connor mencuri paspor Bennie dan membakarnya, hal itu memaksa keduanya berjalan kaki ke Mongolia. Di Mongolia, Bennie membantu seorang anak laki-laki yang terluka. Penduduk desa mengadakan perayaan untuk Bennie dan Connor atas bantuan mereka.
Connor mengungkapkan sebuah rahasia besar, wanita yang dibunuh di kasino memberinya telepon genggam yang merupakan milik "Matador". Saat menyeberang ke Cina, Connor membuat keributan yang menyebabkan mereka berdua ditangkap oleh polisi. Connor berpikir dia lebih suka dipenjara daripada dibunuh oleh "Matador" dan gengnya.
Mereka dilepaskan dari tahanan polisi oleh pembunuh bayaran Siberia dan gengnya, yang ingin menangkap Connor dan membawanya kembali ke gembong Rusia. Namun mereka berhasil melarikan diri dari pengejarannya. Connor melihat Wong di berita dan mengenalinya sebagai pembunuh Esther.
Di saat yang bersamaan, Bennie diberitahu bahwa Samantha telah diculik oleh tangan kanan Wong Willie dan anak buahnya. Mereka mengancam akan membunuh Samantha jika Bennie menolak untuk membawa telepon genggam tersebut kembali ke Hong Kong.
Connor berpisah dengan Bennie. Sebagai tanda perpisahan, telepon genggam tersebut pun diberikan untuk sang detektif. Ketika mencoba untuk membuktikan Wong sebagai "Matador", sidik jari Wong tidak cocok dengan sidik jari keamanan yang terpasang di ponsel.
Rupanya Bennie ditangkap oleh polisi Hong Kong karena dianggap bekerjasama dengan buronan. Connor membantu Bennie keluar dari penjara dan dengan bantuan Leslie, rekan kerja Bennie. Mereka melewati keamanan dan menemukan petunjuk ke identitas "Matador".
Leslie memberi tahu Bennie bahwa kapten polisi mereka, Tang (Michael Wong), sekarang bekerja dengan Wong. Bennie dan Conner menyelinap ke galangan kapal tempat organisasi kriminal Matador berada. Mereka menyaksikan Wong berbicara dengan "Matador".
Mencoba menyelamatkan Samantha, keduanya akhirnya ditahan oleh geng kriminal. Identitas "Matador" terungkap. Bennie sama sekali tak percaya dengan kenyataan tersebut. Matador adalah rekan kerja Bennie yang dikira meninggal dunia dalam tugas lebih dari satu dekade lalu.
Yung mengaku memalsukan kematiannya demi mendapatkan kekayaan. Putri Yung, Samantha yang dikurung di sebuah kamar, mengungkapkan kekecewaan dan kemarahannya atas kematian palsu dan aktivitas kriminalnya.
Bennie dan Connor diselamatkan oleh gembong mafia Rusia. Di saat yang bersamaan, polisi juga tiba. Bennie dan Yung bekerja sama untuk menyelamatkan Samantha dari dalam kapal kargo. Akhir tak terduga terjadi, Yung bunuh diri dengan menenggelamkan dirinya. Pihak berwenang kemudian menangkap Tang dan Willie.
Sudah bisa ditebak, akhir cerita Skiptrace happy ending. Connor akhirnya berjalan dengan Samantha. Sementara itu, Bennie ternyata menjalin asmara dengan Leslie, rekan kerja yang membantunya keluar dari penjara saat dia ditangkap.
Bennie merasa sudah saatnya pensiun, dia mulai memikirkan kehidupan pribadinya. Begitu juga Connor, dia pun mulai berpikir untuk lebih jujur dalam menjalani hidup.
Penulis: Desika Pemita
Editor: Alexander Haryanto