tirto.id - Film bergenre action drama asal Hong Kong, Fist of Legend, yang rilis tahun 1994 merupakan karya remake atau daur ulang dari film Fist of Fury (1972) yang dibintangi aktor besar sekaligus praktisi beladiri, Bruce Lee.
Tak beda jauh dari versi originalnya, Fist of Legend (1994) juga menyuguhkan rentetan aksi seni beladiri yang memukau. Film ini turut dibintangi sejumlah aktor laga papan atas di era 90-an, seperti Jet Li dan Yasuaki Kurata.
Sementara sutradara dan penulis naskah ditangani oleh Gordon Chan, meski dalam proses penulisan Gordon juga dibantu oleh Kwong-Kim Yip.
Film yang rilis dengan judul original Jing Wu Ying Xiong ini, mendapat rating 7,5/10 dari 22.189 pengguna di IMDb. Sementara Rotten Tomatoes juga memberi skor tinggi hingga 100 persen untuk tomatometer, dan 92 persen dari penonton umum.
Film berdurasi 103 menit produksi Eastern Productions di bawah naungan distribusi Golden Harvest tersebut, sempat mencetak box office dengan nilai lebih dari 30 juta dollar Hong Kong.
Sinopsis Fist of Legend
Film yang mengambil setting tahun 1937 ini berkisah tentang Chen Zhen (Jet Li), seorang pemuda praktisi beladiri Cina yang sempat mengenyam pendidikan di Jepang.
Chen Zhen memutuskan pulang ke tanah kelahirannya menyusul kematian sang guru, Master Fok Yuen Gap pemimpin perguruan Jing Wu. Master Fok tewas di tangan petarung Jepang, Akutagawa (Jackson Lou).
Chen Zhen tidak yakin gurunya bisa kalah di tangan Akutagawa. Ia lantas pergi menantang petarung Jepang tersebut demi mengembalikan martabat perguruan Jing Wu.
Kecurigaan Chen Zhen tentang kematian sang guru bertambah kuat lantaran Akutagawa ternyata berhasil ia kalahkan dengan cukup mudah.
Hal ini lantas mendorong Chen Zhen untuk melakukan otopsi terhadap jenazah sang guru. Hasil otopsi membuktikan bahwa Master Fok ternyata telah diracuni oleh seseorang, hingga ia akhirnya kalah di tangan Akutagawa.
Dari titik tersebut, konflik yang dibangun dalam film ini mulai melebar. Ada konspirasi jahat yang terbentuk antara pihak militer Jepang dengan beberapa penghianat Cina yang melatar belakangi terbunuhnya Master Fok.
Belakangan Akutagawa yang akhirnya ikut tewas, juga menyeret Chen Zhen sebagai pihak yang dituduh melakukan pembunuhan.
Film ini juga disisipi konflik sentimen etnis lantaran hubungan dekat Chen Zhen dengan Mitsuko (Shinobu Nakayama) seorang gadis Jepang.
Kemunculan Fumio Funakoshi (Yasuaki Kurata) paman Mitsuko, yang diperintah militer Jepang untuk membunuh Chen Zhen kian menambah warna dalam jalannya cerita.
Secara umum Fist of Legend (1994) tak hanya menawarkan aksi beladiri yang memukau, lantaran film ini juga diwarnai kisah yang menarik. Sejumlah ulasan menilai film ini sebagai salah satu karya remake yang berhasil.
“Jet Li mendaur ulang Bruce Lee, dan hasilnya luar biasa,” jelas James Rocci dari Netflix.
“Jika Anda ingin mendaur ulang film, itu harus lebih baik (atau setidaknya berbeda) dari versi originalnya. Dan mengejutkannya, Fist of Legend berhasil melakukan itu,” ulas Deseret News, Salt Lake City.
Penulis: Adi Pranata
Editor: Oryza Aditama