tirto.id - Pemburu di Manchester Biru, film Adipati Dolken tentang orang Indonesia yang bekerja di klub bola di London, rilis di bioskop-bioskop Indonesia hari ini, Kamis (6/2/2020).
Hanif Thamrin (Adipati Dolkien) memutuskan untuk meninggalkan kampung kelahirannya di Payakumbuh, Padang.
Dia terbang untuk mengadu nasib di kota impiannya, London, Inggris. Itu terjadi pada tahun 2016. Hanif ingin memperjuangkan cita-citanya serta membanggakan almarhum ayahnya.
Di London, Hanif menjadi salah satu pekerja untuk klub English Premiere League, Manchester City.
Namun tentunya hal itu tidak mudah. Dia beberapa kali gagal dalam penugasan. Namun Hanif masih mencoba berusaha memperbaiki walaupun seringkali atasannya naik pitam.
“Kalau susah cari kerja di London, di Jakarta saja. Almarhum ayah pasti juga akan ngerti sama janji kamu,” kata ibu Hanif.
“Dan Hanif akan terus nepatin janji Hanif ke ayah,” jawab Hanif dengan yakin.
Salah satu alasan Hanif masih bertahan dari berbagai kegagalan yaitu kata-kata ayahnya. “Hanif bisa, asal Hanif mau jadi diri sendiri.”
Selain Adipati, beberapa pemain lain yang bergabung di antaranya Ganindra Bimo, Vonny Cornelia, dan Donny Alamsyah.
Pemburu di Manchester Biru berada dalam arahan sutradara Rako Prijanto dan penulis naskah Titien Wattimena. Film yang merupakan adaptasi buku yang berdasarkan kisah nyata ini berada dalam naungan studio produksi Inti Makmur Internasional dan Oreima Films.
Selain film ini, Rako Prijanto merupakan sutradara beberapa film lain seperti #Teman Tapi Menikah 1 dan 2 (2018 dan 2020), Warkop DKI Reborn (2019), Asal Kau Bahagia (2018), 3 Nafas Likas (2014), Sang Kiai (2013), Malaikat Tanpa Sayap (2012), Benci Disko (2009), Maling Kutang (2009), Preman In Love (2009), Tri Mas Getir (2008), Takut: Faces of Fear (2008), D'Bijis (2007), Merah itu Cinta (2007), dan Ungu Violet (2005).
Selain Pemburu di Manchester Biru, hari ini juga ada perilisan film Nikah Yuk! Film tersebut bercerita tentang Arya (Marcell Darwin), seorang fotografer. Di usia yang masih muda, dia ingin mengejar karir yang tinggi.
Dalam berproses sebagai fotografer, Arya cukup berkembang. Salah satu pencapaiannya, dia berhasil membuat sebuah pameran.
Sayangnya, rencana mengejar karir yang tinggi terkendala saat orangtuanya menginginkan Arya menikah muda. Arya menolak permintaan orangtuanya.
Arya berpegang teguh pada karir serta ingin mempertahankan hubungan dengan pacar pilihannya, Neyna (Aliyah Faizah). Namun sepertinya orangtua Arya masih terus membujuknya untuk menikah.
Tidak mau menyerah, orangtua Arya membuat strategi untuk menjodohkannya. Namun, suatu hari Arya tidak sengaja bertemu Lia (Yuki Kato), komikus muda. Pertemuan menjadi awal hubungan Arya dan Lia yang semakin dekat dari hari ke hari. S
aat itu mereka sedang sama-sama di Jepang. Sepertinya benih asmara mulai muncul di antara keduanya. Keadaan ini menjadi semakin rumit.
Ada beberapa hal yang mestinya Arya selesaikan, salah tiganya perkara permintaan nikah dari orangtua, hubungannya dengan pacarnya dan hubungan barunya dengan Lia.
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Dhita Koesno