Menuju konten utama

Sinopsis Film Nikah Yuk! yang Rilis Bioskop 6 Februari 2020

Sinopsis film Nikah Yuk! yang tayang pekan ini.

Sinopsis Film Nikah Yuk! yang Rilis Bioskop 6 Februari 2020
Konferensi Pers film Nikah Yuk. foto/rilis goodwork

tirto.id - Nikah Yuk! film drama percintaan yang dibintangi Yuki Kato dan Marcell Darwin, akan rilis di bioskop-bioskop tanah air pekan ini, tepatnya pada Kamis (6/2/2020).

Selain Yuki Kato dan Marcel Darwin, pemain lain yang bergabung di antaranya Roy Marten, Aliyah Faizah, Dwi Akraniza Aprilia, Jessica Veranda, Ivanka Suwandi, Ike Muti, Agung Sadana, Kevin Bzezovsky Taroreh, Messi Gusti, Ananta Rispo, dan Fico Fachriza.

Nikah Yuk! Berada dalam arahan Adhe Dharmastriya dengan Andri Cahyadi membantu dalam hal penulisan naskah. Sebelum film ini, Adhe Dharmastriya merupakan sutradara Modus (2016) serta asisten sutradara The Tarix Jabrix 2 (2009), The Tarix Jabrix (2008), dan Bukan Cowok Idola (2008). Sementara untuk Andri Cahyadi, Nikah Yuk! merupakan film pertamanya sebagai penulis naskah.

Sinopsis film Nikah Yuk!

Arya (Marcell Darwin) merupakan seorang fotografer. Di usia yang masih muda, dia ingin mengejar karir yang tinggi. Dalam berproses sebagai fotografer, Arya cukup berkembang. Salah satu pencapaiannya, dia berhasil membuat sebuah pameran.

Sayangnya, rencana mengejar karir yang tinggi terkendala saat orangtuanya menginginkan Arya menikah muda. Arya menolak permintaan orangtuanya. “Pokoknya aku mau nikah seumur papa sama mama nikah,” kata Arya kepada orangtuanya.

Arya berpegang teguh pada karir serta ingin mempertahankan hubungan dengan pacar pilihannya, Neyna (Aliyah Faizah). Namun sepertinya orangtua Arya masih terus membujuknya untuk menikah. “Semua demi kebaikan kamu,” kata Ayah Arya.

“Tapi aku bukan catur pa, yang bisa papa mainin seenaknya aja,” jawab Arya.

Tidak mau menyerah, orangtua Arya membuat strategi untuk menjodohkannya. Namun, suatu hari Arya tidak sengaja bertemu Lia (Yuki Kato), komikus muda. Pertemuan menjadi awal hubungan Arya dan Lia yang semakin dekat dari hari ke hari. Saat itu mereka sedang sama-sama di Jepang. Sepertinya benih asmara mulai muncul di antara keduanya.

“Semua orang itu punya dunianya masing-masing, sama kaya gue, dan sama juga kaya elo,” kata Lia pada Arya.

Keadaan ini menjadi semakin rumit. Ada beberapa hal yang mestinya Arya selesaikan, salah tiganya perkara permintaan nikah dari orangtua, hubungannya dengan pacarnya dan hubungan barunya dengan Lia.

Baca juga artikel terkait FILM INDONESIA atau tulisan lainnya dari Sirojul Khafid

tirto.id - Film
Kontributor: Sirojul Khafid & Sirojul Khafid
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yulaika Ramadhani & Yulaika Ramadhani