Menuju konten utama

Sinopsis One Week Friends, Film Soal Asam Manis Kisah Cinta Remaja

One Week Friends mengisahkan tentang cinta dan persahabatan antara murid-murid SMA.

Sinopsis One Week Friends, Film Soal Asam Manis Kisah Cinta Remaja
Poster Film One Week Friends. (FOTO/Shochiku via asianwiki.com)

tirto.id - One Week Friends adalah film bergenre komedi, drama dan romance. Film yang dirilis pada 2017 dan disutradarai oleh Shousuke Murakami. Film berdurasi 2 jam ini dirilis pada 18 Februari 2017 di Jepang.

Film tentang kisah cinta remaja ini diadaptasi dari manga yang terdiri dari 7 volume dan 42 episode berjudul Isshuukan Furenzu karya Matcha Hazuki pada 2011.

Sebelum menjadi film live action, One Week Friends diadaptasi menjadi anime yang rilis pada 6 April 2014 di Jepang.

Perusahaan yang memproduksi anime tersebut adalah Brains Base, Square Enix Company, dan Toho Company.

Sinopsis One Week Friends

One Week Friends mengisahkan tentang cinta dan persahabatan antara murid-murid SMA, Hase Yuki (Kento Yamazaki) dan Fujimiya Kaori (Haruna Kawaguchi).

Hase adalah siswa biasa dan Fujimiya adalah siswi yang pendiam. Pertemuan pertamanya dengan Hase di perpustakaan menjadi awal kisah mereka.

Hase menemukan kartu anggota perpustakaan milik Fujimiya yang tertinggal di perpustakaan.

Fujimiya pun memergokinya Hase sedang mengendus kartu miliknya. Di perjalanan pulang, Fujimiya melemparkan buku pinjaman Hase yang hampir tertinggal di kereta. Sejak saat itu, Hase tertarik dengan Fujimiya dan ingin berteman dengannya.

Namun, ajakan Hase untuk berteman ditolak oleh Fujimiya. Ajakan makan siang bersama di atap sekolah pun juga ditolak olehnya.

Semangat Hase untuk berteman dengannya tidak surut dan ia semakin bertekad agar bisa dekat dengan Fujimiya

Hal ini diketahui oleh Inoue (Shigeyuki Totsugi), wali kelasnya. Inoue menjelaskan tentang keadaan Fujimiya bahwa ia mengidap penyakit amnesia disosiatif dan ingatannya hanya bertahan selama seminggu. Di hari Senin, ia akan melupakan kejadian dan teman-temannya, termasuk Hase.

Hase pun memikirkan cara agar Fujimiya mengingat tentang dirinya. Akhirnya ia menemukan sebuah cara agar Fujimiya dapat mengingatnya. Dengan cara ini, kehidupan SMA Fujimiya yang membosankan akan berubah.

Kehadiran teman-teman Hase yang lain seperti Yamagishi Saki (Haori Takahashi) dan Kiryu Shogo (Takashi Matsuo) menambah semarak persahabatan antara kedua murid ini.

Namun, kebahagiaan Fujimiya terganggu oleh kehadiran dua tokoh dari masa lalunya, yaitu Kujo Hajime (Shuhei Uesugi) dan Kondo Mayu (Seika Furuhata). Kehadiran kedua kawan lama Fujimiya ini membawa luka pada perasaan dan ingatannya.

Film beralur maju mundur ini menawarkan romansa dan persahabatan masa muda yang manis namun menyakitkan.

Romansa yang manis tapi asam ditunjukkan dengan baik lewat peran Kento Yamazaki dan Haruna Kawaguchi dalam membawakan tokoh Hase dan Fujimiya.

Penonton bisa merasakan dan bernostalgia tentang gelora romansa anak muda lewat akting Kento yang gigih mengejar cintanya.

Halangan yang datang seperti penyakit Fujimiya, teguran dari ayah Fujimiya dan Inoue membuat Hase lebih ingin dekat dengan Fujimiya.

Akting Haruna juga tak kalah bagus dalam membawakan tokoh Fujimiya. Ia berhasil membawakan citra gadis SMA yang pendiam dan anggun. Ekspresinya terlihat natural tanpa adanya kesan dibuat-buat.

Adegan yang menyakitkan dimainkan dengan apik oleh Kento, ketika ingatan Fujimiya tentang Kujo sudah kembali.

Mimik muka dan gestur tubuh yang rapuh menegaskan kesedihan Hase karena Fujimiya telah melupakannya. Namun, akhir film menawarkan hal yang cukup baik untuk hubungan Hase dan Fujimiya.

Secara keseluruhan, film ini terbilang cukup bagus. IMDb memberi rating 7 dari 10 yang diambil dari 832 pengguna.

Film yang mengambil lokasi di Tokyo ini meraup untung sebesar 5,8 juta dolar Amerika pada pemutaran secara global.

Baca juga artikel terkait FILM atau tulisan lainnya dari Hana Afifah Nuraini

tirto.id - Film
Kontributor: Hana Afifah Nuraini
Penulis: Hana Afifah Nuraini
Editor: Nur Hidayah Perwitasari