Menuju konten utama

Sinopsis Napoleon Dynamite di Mola TV: Perjuangan Remaja Canggung

Film ini berkisah tentang Dynamite yang merupakan anak canggung dan susah menyesuaikan diri di sekolah.

Sinopsis Napoleon Dynamite di Mola TV: Perjuangan Remaja Canggung
Ilustrasi Film. foto/istockphoto

tirto.id - Napoleon Dynamite sudah bisa disaksikan di Mola TV. Film yang rilis pertama kali tahun 2014 ini bercerita tentang remaja canggung yang ingin mendapatkan kehidupannya.

Para pemain yang bergabung di film ini antara lain Jon Heder sebagai Napoleon Dynamite, Jon Gries sebagai Uncle Rico, Aaron Ruell sebagai Kip, Efren Ramirez sebagai Pedro, Diedrich Bader sebagai Rex, Tina Majorino sebagai Deb, Sandy Martin sebagai Grandma, Haylie Duff sebagai Summer Wheatly, Trevor Snarr sebagai Don, dan Shondrella Avery sebagai Lafawnduh.

Sinopsis Napoleon Dynamite

Napoleon Dynamite tinggal di kota kecil Preston, Idaho. Dia merupakan remaja yang sedang bersekolah di tingkat SMA. Dynamite merupakan anak canggung yang susah menyesuaikan diri di sekolah. Jangankan populer, memiliki teman saja susah.

Dynamite tinggal bersama saudaranya yang pecandu obat-obatan. Saudaranya juga sedang dalam masa pencarian cinta.

Selain saudaranya, Dynamite tinggal bersama pamannya, Rico. Sejak sang nenek mengalami kecelakaan, Rico selalu mengawasi Dynamite.

Hal ini sangat tidak menyenangkan. Selain tidak punya ruang nyaman di sekolah, Dynamite juga tidak punya ruang nyaman di rumah.

Suatu ketika, ada murid baru di sekolah bernama Pedro. Dia merupakan murid pindahan dari Meksiko. Pedro merupakan anak yang jarang berbicara lantaran kendala bahasa.

Dynamite dan Pedro kemudian berteman. Sepertinya mereka saling cocok. Petualangan mereka dimulai saat Pedro ingin mencalonkan diri sebagai ketua kelas. Tentu itu hal yang susah, yang satu anak canggung, yang satu anak dari daerah asing.

Tapi Dynamite justru semangat membantu Pedro menjadi ketua kelas. Bisa jadi hal inilah yang bisa membuktikan eksistensinya di sekolah. Mungkin Dynamite berpikir lebih baik menjadi pemenang sehari, daripada menjadi pecundang seumur hidup.

Rotten Tomatoes memberi skor Napoleon Dynamite sebesar 71 persen, dengan versi penonton sebesar 74 persen. Sementara IMDb memberi skor 6,9/10 dari 195.857 penilai.

Selama tayang di bioskop, Box Office Mojo mencatat pendapatan film ini lebih dari 46,1 juta dolar Amerika Serikat. Lebih dari 1,5 juta dolar berasal dari penayangan secara internasional.

Napoleon Dynamite berada dalam arahan Jared Hess dengan Jerusha Hess membantu dalam hal penulisan naskah.

Film berdurasi satu jam 36 menit ini berada dalam naungan studio produksi Access Films dan Napoleon Pictures Limited.

Selain Napoleon Dynamite, Jared Hess juga merupakan sutradara The Last Man on Earth (2016-2017), Making History (2017), Son of Zorn (2017), Masterminds (2016), Don Verdean (2015), The Killers: Boots (2010), Gentlemen Broncos (2009), Nacho Libre (2006), dan The Postal Service: We Will Become Silhouettes (2005).

Baca juga artikel terkait FILM NAPOLEON DYNAMITE atau tulisan lainnya dari Sirojul Khafid

tirto.id - Film
Kontributor: Sirojul Khafid
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Nur Hidayah Perwitasari