tirto.id - Film Merah Putih Memanggil bakal tayang secara ekslusif di Mola TV. Merah Putih Memanggil adalah sebuah film Indonesia bergenre action.
Aktris dan aktor utama film ini diperankan oleh para pemain yang memiliki darah Batak seperti Prisia Nasution, Maruli Tampubolon dan Restu Sinaga, sementara beberapa pemain lainnya ada Aryo Wahab, Mentari De Marelle, Happy Salma, Verdy Bhawanta, dan Mirwan Suwarso.
Film ini berada dalam arahan sutradara Mirwan Suwarso, dan ditulis oleh mantan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) TB Silalahi, serta dinaungi oleh perusahaan produksi Tebe Silalahi Center.
Film ini bercerita tentang pasukan Tentara Nasional Indonesia yang bertugas sebagai wakil Indonesia dalam misi penyelamatan Warga Negara Indonesia dari aksi teroris internasional.
Film berdurasi 1 jam 52 menit ini mengusung tema tentang patriotisme, nasionalisme dan kegigihan TNI dan telah dirilis pada 5 Oktober 2017.
Film Merah Putih Memanggil berhasil memperoleh skor 8,7 dari 10 di situs IMDb.
Sinopsis Merah Putih Memanggil
Ceritanya dimulai dengan pembajakan bendera kapal pesiar berukuran sedang Indonesia di wilayah Indonesia oleh teroris internasional.
Seorang anggota awak ditembak mati di atas kapal karena telah membangkan.
Sementara itu, empat anggota awak termasuk kapten bersama dengan tiga warga negara Prancis, satu warga negara Kanada dan satu warga Korea Selatan diculik dan dibawa ke sebuah daerah di bagian selatan negara tetangga.
Pemimpin teroris tersebut kemudian meminta uang tebusan dari negara-negara yang warganya diculik dan tentu saja termasuk Indonesia.
TNI tidak dapat melakukan apa-apa karena para teroris berada di teritori negara lain. Negara tetangga pun merasa kewalahan oleh teroris ini karena Pemerintah mereka sendiri mengalami banyak masalah di negara tersebut.
Namun karena adanya pendekatan dari Pemerintah Indonesia, negara tetangga memberikan ijin dan kesempatan kepada TNI memasuki kawasan daerah tersebut untuk membebaskan sandera , tetapi terbatas hanya dalam waktu 2x24 jam.
Untuk itu, TNI membuat rencana Operasi Bersama yang melibatkan seluruh TNI.
TNI AD lalu melakukan operasi dan pemberangkatan secara tertutup dengan mengirimkan 1 tim Batalyon Kopassus Anti Teroris yang diturunkan pada malam hari.
Dalam keadaan siaga akan dibantu oleh pesawat tempur dari TNI AU, kapal perang angkatan laut di pantai, operasi Kopaska atau Pasukan Kodok dan Batalyon Marinir untuk mendarat.
Berikut ini trailer Merah Putih Memanggil
Editor: Agung DH