tirto.id - Kung Fu Cult Master -- atau Lord of the Wu Tang -- akan menjadi penutup dari rangkaian film yang ditayangkan pada program Bioskop Trans TV malam ini, Sabtu (5 Juni 2021).
Film yang dibintangi aktor mandarin Jet Li dan Sammo Hung ini, mengudara pukul 23.30 WIB apabila tidak ada perubahan judul dari stasiun televisi.
Kung Fu Cult Master menceritakan tentang pertarungan bela diri yang menampilkan aksi dari banyak pendekar. Para pendekar dari berbagai klan saling bersaing untuk memperebutkan sebuah pedang keramat. Siapa pun yang bisa mendapatkan pedang ini akan menjadi guru besar dalam dunia bela diri.
Jet Li dan Sammo Hung dalam film ini beradu peran dengan Sharla Cheung, Chingmy Yau dan Gigi Lai. Film ini merupakan adaptasi dari novel garapan Louis Cha yang berjudul The Heaven Sword and Dragon Sabre. Cerita ini kemudian disusun menjadi skenario oleh Jing Wong yang sekaligus memvisualisasikannya selaku sutradara.
Situs IMDb memberikan rating 6,4 dari 10 pada sinema yang hadir pertama kali pada 18 Desember 1993 tersebut. Film berdurasi 1 jam 47 menit ini diproduksi Win's Film Production dan menggunakan bahasa Canton.
Sinopsis Kung Fu Cult Master
Film Kung Fu Cult Master mengisahkan pendekar kung fu bernama Zhang Wuji yang mengalami masalah cukup pelik. Dia adalah anak dari pasangan yang memiliki latar belakang keluarga saling bermusuhan. Ayahnya berasal dari kubu putih dan ibunya dari kubu hitam.
Kedua kubu sejak dulu tidak akur sekali pun antara ayah dan ibu Wuji sudah menjadi keluarga. Penyebabnya, kedua kubu sama-sama menginginkan untuk memiliki pedang "Pembunuh Naga" yang digadang amat sakti. Keluarga Wuji dinilai mengetahui keberadaan pedang tersebut sehingga terus menerus diganggu.
Pemilik pedang sakti akan dianggap sebagai guru besar dalam dunia bela diri. Karena persaingan ini tidak pernah usai, maka keluarga Wuji terus berpindah tempat tinggal agar rahasia keberadaan pedang sakti tidak sampai terbongkar. Akibatnya, kemampuan kung fu Wuji tidak terasah dengan baik dengan status nomaden tersebut.
Suatu hari, Wuji dan kedua orang tuanya pergi ke Gunung Wudang untuk merayakan ulang tahun 1 abad kakeknya, Zhang Sanfeng. Datanglah kemudian beberapa ahli bela diri yang memaksa ayah dan ibu Wuji untuk memberitahukan ayah bapstisnya bernama Xie Xun demi mendapatkan pedang sakti.
Ayah dan ibu Wuji menolak mengatakannya. Keduanya lalu bunuh diri karena keputusan itu. Di satu sisi, Wuji ikut disakiti dan terluka parah oleh serangan kung fu dari Tetua Xuanming.
Zhang Sanfeng yang melihat Wuji hampir mati, lalu menyelamatkannya. Dia kemudian memberikan perhatian khusus pada Wuji. Hal ini menjadikan rasa cemburu dari seniornya bernama Song Qingshu.
Qingshu lantas membuat rencana busuk menyakiti Wuji dengan bantuan Zhou Zhirou dari Sekte Emei. Suatu ketika, Wuji yang sedang bersama gadis bernama Xiaoxhao, didorong Qingshu hingga jatuh ke jurang. Di dasar jurang, mereka bertemu Huogong Toutuo.
Di sinilah Wuji mulai bangkit. Atas bantuan dari Toutuo, Wuji pulih sepenuhnya dari luka dan menguasai jurus kung fu Sembilan Yang dan membuatnya kuat. Wuji dan gadis itu lalu bisa keluar dan melakukan pertualangan.
Wuji berkelana setelah itu. Berbagai rencana jahat dari berbagai perguruan kung fu belum usai. Bahkan, pengkhianatan juga muncul di tubuh Sekte Wudang.
Akankah Zhang Wuji mampu menjadi pemersatu perpecahan antara sekte yang ada?
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Nur Hidayah Perwitasari