Menuju konten utama

Sinopsis Film Transformers One dan Fakta-fakta Menariknya

Film Transformers One akan segera tayang di Bioskop Tanah Air, baca sinopsis dan simak trailernya di sini. 

Sinopsis Film Transformers One dan Fakta-fakta Menariknya
Transformers One. youtube/Paramount Pictures

tirto.id - Film Transformers One akan rilis di bioskop Indonesia pada tanggal 11 September 2024. Berikut ini sinopsis dan fakta-fakta menarik dari film animasi ini.

Film produksi Paramount Pictures ini digarap oleh sutradara Josh Cooley dan skenarionya ditulis oleh Andrew Barrer, Gabriel Ferrari dan Eric Pearson.

Prekuel dari film Transformers yang sudah rilis sebelumnya ini berfokus pada kisah masa lalu, asal-usul dua tokoh utama dalam Transformers Universe, yaitu Optimus Prime dan Megatron. Saat keduanya masih menjadi Orion Pax dan D-16.

Film dengan format animasi teatrikal ini diisi suara oleh Chris Hemsworth sebagai Orion Pax dan Brian Tyree Henry sebagai suara D-16.

Selain dua bintang tenar Hollywood tersebut, sederet bintang Hollywood ternama lainnya turut serta menjadi pengisi suara dari film yang akan mengulik kisah masa lalu dari planet Cybertron ini.

Berikut adalah deretan bintang pengisi suara Transformers One, sebagaimana dirujuk dari IMDb:

  • Chris Hemsworth sebagai Orion Pax / Optimus Prime
  • Brian Tyree Henry sebagai D-16 / Megatron
  • Scarlett Johansson sebagai Elita -1
  • Keegan-Michael Key sebagai B-127 / Bumblebee
  • Jon Hamm sebagai Sentinel Prime
  • Laurence Fishburne sebagai Alpha Trion
  • Steve Buscemi sebagai Starscream
  • Vanessa Liguori sebagai Airachnid
  • Jon Bailey sebagai Soundwave
  • Jason Konopisos-Alvarez sebagai Shockwave / Guard 2
  • Evan Michael Lee sebagai Jazz
  • Isaac C. Singleton Jr. sebagai Darkwing
  • Jinny Chung sebagai Chromia / Arcee
  • Josh Cooley sebagai Control Room Guys / PA System / Skywarp

Sinopsis Film Transformers One

Tidak seperti film-film Transformers sebelumnya, film Transformers One ini bisa dibilang sebagai prekuel dari Transformers Universe.

Jika di film Transformer sebelumnya kisahnya berpusat pada konflik antara Autobots (bisa disebut robot baik) dan Decepticons (bisa disebut robot jahat) di planet Cybertron, maka Transformers One akan mengisahkan asal muasal dari pertempuran antara para robot yang tak ada habisnya itu.

Transformer One akan memfokuskan kisahnya pada dua karakter utama film ini, yaitu Optimus Prime dan Megatron.

Sebelum keduanya bermusuhan, dua robot ini sejatinya adalah dua sahabat yang awalnya Optimus Prime dikenal sebagai Orion Pax dan Megatron dikenal sebagai D-16.

Dua pasang sahabat ini sejatinya adalah saudara seperjuangan yang digadang-gadang dapat mengubah nasib planet Cybertron. Namun, seiring berjalannya waktu, berbagi konflik bermunculan.

Pertentangan di antara keduanya pun tidak mungkin dihindari. Perbedaan dan pertentangan antara Orion Pax dan D-16 itulah yang memicu konflik hebat hingga permusuhan yang menjadi benih pertempuran antara Autobots dan Decepticons yang tiada kunjung padam.

Film ini juga mengisahkan, Optimus dan Megatron akan bertemu dengan B-127 atau Bumblebee. Mereka juga akan bertemu dengan Ariel atau Elita-1.

Pertemuan itu akhirnya memunculkan pertempuran di permukaan planet yang bertujuan melindungi planet Cybertron.

Pertempuran itu juga menjadi upaya para robot ini untuk menghadapi ancaman dari ras luar angkasa yang mengerikan yang dikenal sebagai Quintesson. Quintesson ini diduga adalah pencipta Transformers.

Di film ini juga akan dikisahkan mengenai robot raksasa, bernama Alpha Trion dan Autobots tertua. Keduanya adalah Sentinel Prime, yang menjadi kunci dalam konflik di planet Cybertron ini.

Fakta-fakta Tentang Film Transformers One

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang film Transformers One:

1. Transformers One adalah prekuel dari film Transformer sebelumnya

Tidak seperti film Transformer lainnya, film Transformers One ini berpusat pada kisah masa lalu dua tokoh utama dalam film-film di Transformer Universe, yaitu Optimus Prime dan Megatron.

Film ini mengisahkan asal-usul dari pertempuran sengit antara Autobots dan Decepticon, serta asal-usul Optimus Prime dan Megatron sebelum keduanya menjadi musuh bebuyutan.

2. Optimus Prime sebelumnya disebut Orion Pax dan Megatron disebut sebagai D-16

Sebelum menjadi Optimus Prime, pemimpin para robot baik ini atau Autobots ini disebut sebagai Orion Pax. Sementara, Megatron yang menjadi musuh bebuyutan Optimus Prime disebut sebagai D-16.

3. Optimus Prime dan Megatron sebelumnya adalah sahabat kental

Sebelum menjadi musuh bebuyutan yang berusaha saling menghancurkan satu sama lain, Optimus Prime dan Megatron adalah sahabat kental yang punya cita-cita dan tujuan sama.

Keduanya, saat masih bernama Orion Pax dan D-16 adalah saudara seperjuangan yang diharapkan dapat merubah nasib planet Cybertron yang dihadang oleh kehancuran.

4. Sosok Transformers tua memberikan sebuah benda seperti Matrix of Leadership

Ketika sampai di permukaan planet, Orion Pax (Optimus Prime) dan teman-temannya bertemu dengan Transformers tua. Robot itu sendiri yang memberikan alat seperti Matrix of Leadership yang membuat Orion dan teman-temannya dan D-16 (Megatron) mempunyai kekuatan lebih sehingga bisa bertransformasi menjadi wujud lain.

5. Muncul ras alien Quintesson

Orion Pax yang sudah diberi kekuatan akan melawan ras alien yang jahat. Ras ini bernama Quintesson yang dikenal sebagai bangsa pencipta Transformers yang kejam dan manipulatif,

Hasil ciptaan berupa Transformers itu kemudian dijadikan sebagai budak pekerja yang dapat dibuang kapanpun jika tidak dibutuhkan. Dan disinilah Orion Pax dan teman-temannya mulai menjadi pemberontak.

Link Tiket Film Transformers One di Bioskop

Tiket film Transformers One yang akan rilis pada Rabu, 11 September 2024 di bioskop Indonesia ini bisa dibeli secara daring pada link berikut ini:

Link Tiket Film Transformers One Bioskop 21

Link Tiket Film Transformers One Bioskop CGV

Link Tiket Film Transformers One Bioskop Cinepolis

Baca juga artikel terkait FILM TRANSFORMERS atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Film
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Yandri Daniel Damaledo