Menuju konten utama

Sinopsis Film The Forever Purge: Aksi Melawan Pembunuh Bertopeng

Sinopsis film The Forever Purge bercerita tentang aksi para imigran melawan kekejaman para pembunuh bertopeng.

Sinopsis Film The Forever Purge: Aksi Melawan Pembunuh Bertopeng
Ilustrasi Netflix. FOTO/iStockphoto

tirto.id - The Forever Purge (2021) merupakan film kelima sekaligus terakhir dari serial film The Purge. Film ini bercerita tentang aksi para imigran melawan sekelompok pembunuh bertopeng. Berikut ini sinopsis singkat film The Forever Purge yang disutradarai Everardo Gout.

Film yang berdurasi 103 menit ini ditulis naskahnya oleh James DeMonaco. Selain itu, ia juga dibintangi oleh aktor dan aktris ternama Hollywood, meliputi Ana de la Reguera, Tenoch Huerta, Josh Lucas, Leven Rambin, Cassidy Freeman, dan Alejandro Edda.

Film dengan genre horor distopia ini dirilis pada Juli 2021. Menghabiskan dana sebesar 18 juta dolar AS, film garapan sutradara Everardo Gout ini berhasil menyabet penghargaan ReFrame Stamp pada 2022 dan meraup pendapatan lebih dari 76 juta dolar AS di seluruh dunia selama masa tayangnya.

Dilansir situs film IMDb, film The Forever Purge mendapatkan rating 5,4 dari 10 dari 30.602 penilai. Sementara itu, skornya adalah 49 persen dari kritikus dan 78 persen dari audiens situs Rotten Tomatoes.

The Forever Purge diklasifikasikan untuk para penonton yang berusia 17 tahun ke atas oleh Lembaga Sensor Film (LSF) Indonesia, mengingat film ini mengandung banyak adegan kekerasan yang tidak layak ditonton anak di bawah umur.

Sinopsis Film The Forever Purge (2021)

Kisah The Forever Purge bermula dari pasangan asal Meksiko, Adela (Ana de la Reguera) dan Juan (Tenoch Huerta) yang bermigrasi ke Texas, Amerika Serikat untuk menghindari kejaran kartel narkoba.

Selama di Texas, Juan bekerja sebagai buruh tani untuk keluarga kaya Tucker.

Dylan (Josh Lucas) merupakan salah satu anak dari keluarga Tucker. Ia merasa tersaingi dengan kehadiran Juan yang berhasil mengesankan keluarga tersebut dengan keahliannya dalam bekerja.

Pada saat The Purge berlangsung, seluruh aktivitas kriminal dan ilegal, termasuk membunuh akan dilegalkan selama 12 jam.

Seluruh orang di kota mulai mempersiapkan diri menghadapinya.

Dibantu oleh rekannya, T.T. (Alejandro Edda), Juan dan Adela berhasil menemukan tempat perlindungan dalam aksi “pemurnian” tersebut. Tak terkecuali juga keluarga Tucker, yang sudah siap dengan perlindungan ekstra di rumah mereka.

Keesokan paginya, di saat The Purge seharusnya telah usai, sekelompok pembunuh bertopeng menolak untuk berhenti.

Mereka tetap melancarkan aksinya, kemudian menyiksa dan menyandera Dylan dan keluarganya.

Aksi para pembunuh tersebut diketahui oleh Juan dan T.T. yang sedang dalam perjalanan menuju tempat kerja.

Mereka mencoba menyelamatkan tuannya dari serangan para pembunuh bertopeng tersebut.

Di tempat lain, Adela juga berjuang untuk selamat dari aksi pembunuhan kelompok sadis itu.

Setelah berhasil kabur dari kelompok tersebut, akhirnya pasangan Juan-Adela dan Dylan beserta keluarganya harus bekerja sama untuk dapat saling melindungi dan melarikan diri dari Texas ke Meksiko.

Baca juga artikel terkait HIBURAN atau tulisan lainnya dari Reynata Sanjaya

Kontributor: Reynata Sanjaya
Penulis: Reynata Sanjaya
Editor: Abdul Hadi