tirto.id - Film Memory (2022) telah resmi rilis di bioskop sejak 29 April 2022 lalu. Film garapan sutradara Martin Campbell dengan durasi 114 menit ini menggandeng Liam Neeson sebagai lakon utama.
Berperan sebagai Alex Lewis dalam film tersebut, sebelumnya Liam telah membintangi sejumlah judul film. Di antaranya The Ballad of Buster Scruggs (2018), The Commuter (2018), Men in Black: International (2019), dan masih ada banyak lagi.
Memory merupakan film hasil adaptasi dari Novel De Zaak Alzheimer karya Jef Geeraerts, sebagaimana film asal Belgia dengan judul The Memory of a Killer atau yang juga disebut The Alzheimer Case (2003) besutan sutradara Erik van Looy.
Adapun perolehan rating film Memory adalah 5.6 dari 10 menurut situs IMDb. Sementara Rotten Tomatoes, memberikan rating sebesar 30 berdasarkan tomatometer, dan 81 berdasarkan penilaian audiens.
Kendati demikian, film Memory masih cukup menarik untuk disaksikan. Dengan genre film aksi thriller, serta sosok Alex Lewis yang kuat, pada akhirnya akan berhasil membawa penonton merasa penasaran akan siapa dalang dari sebuah kasus pembunuhan.
Sinopsis Film Memory
Alex Lewis, seorang pembunuh darah dingin professional, pada satu waktu ia menolak menindaklanjuti perintah dari orang yang mempekerjakannya. Perintah tersebut menyatakan agar Alex bisa menghabisi nyawa seorang anak di bawah umur yang tengah berada di dalam lingkaran eksploitasi manusia. Dengan keputusannya yang kuat tersebut, ia justru berbalik menyerang organisasi kejahatan yang selama ini menaungi profesinya.
Sebagai akibat dari ulahnya tersebut, agen FBI dan intel dari Meksiko berbalik memburunya. Pada waktu yang sama, Alex mulai kehilangan ingatannya. Ia mesti berjuang dengan penyakit Alzheimer yang diidapnya.
Lantas apa sebenarnya alasan Alex menolak tawaran aksi tersebut, dan bagaimana ia menghadapi situasi di tengah daya ingatnya yang kian melemah? Temukan jawabannya dengan menyaksikan film Memory.
Berikut adalah trailer film Memory yang telah resmi diunggah sejak bulan Maret lalu, trailer film Memory
Penulis: Galih Ayu Palupi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
