tirto.id - Film Sicario: Day of The Soldado ditayangkan Bioskop Trans TV malam nanti, Kamis (14/7/2022). Sekuel dari film Sicario tersebut hadir pada pukul 21.30 WIB.
Kisah film ini berkutat pada masalah keiimigrasian yang melibatkan kartel kelas kakap. Masalah pun berkaitan dengan rawannya perbatasan Amerika dan Meksiko dari penyelundupan imigran gelap dan narkoba. Para agen berusaha menemukan kartel yang selama ini memasukkan imigran berbahaya ke Amerika Serikat.
Cerita film tersebut disusun oleh Taylor Sheridan. Selaku penata adegan ditangani sutradara Stefano Sollima. Sicario: Day of The Soldado dirilis pada 2018 lalu dengan durasi 2 jam 2 menit.
Sementara itu, para pemain yang turut memainkan penokohan antara lain Benico del Toro, Josh Brolin, Isabela Merced, Jeffrey Donovan, dan Catherine Keene. Rating film ini di IMDb bertengger di skor 7.1/10. Raihan pendapatannya secara global menembus 75 juta dolar AS.
Sinopsis film Sicario: Day of The Soldado
Film Sicario: Day of The Soldado menceritakan tentang perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko yang dilanda masalah imigran. Banyak kartel Meksiko yang memasukkan imigran gelap ke AS kendati mendapatkan penjagaan ketat. Dari sekian banyak imigran gelap, sebagian imigran adalah para teroris yang siap melakukan aksi bom bunuh diri.
Hal itu diketahui saat dilakukan penyergapan pada lokasi persembunyian imigran gelap di perbatasan Texas. Salah imigran membawa bom. Ketika petugas mendekat, dirinya langsung mengaktifkan bom.
Di tempat lain, dua teroris dari imigran juga membuat ulah. Mereka masuk ke toko ritel lalu meledakkan dirinya menggunakan bom yang dibawanya. Barang-barang di toko berhamburan dan menyisakan banyak korban jiwa.
Jalur masuk para teroris menuju AS mulai diketahui saat markas kelompok teroris Somalia disergap. Dalam interogasi diketahui, mereka masuk AS lewat perbatasan Meksiko. Agen khusus bernama Matt Graver menindaklanjuti temuan ini.
Matt mengajak rekannya, Gillick, untuk melakukan aksi "adu domba". Para kartel saling dibenturkan sehingga mereka berkonflik dan menghabisi satu dengan lainnya. Hal ini akan berdampak pada kacaunya bisnis penyelundupan imigran.
Caranya, Gillick menculik putri pimpinan kartel terbesar bernama Isabela Reyes. Dalam penculikan itu, Gillick berpura-pura sebagai utusan dari kartel yang bersaing dengan ayah Isabela. Efeknya, dua kubu akhirnya saling bertarung.
Polisi Meksiko yang korup turut dilibatkan untuk memburu Matt dan timnya. Saat mengantar Isabela, mereka diserang. Untungnya mereka selamat.
Akibat konflik antara polisi Meksiko dan agen AS ini, hubungan diplomatik dua negara ikut menjadi taruhan. Dan, ternyata, ditemukan fakta bahwa banyak pengebom memiliki kewarganegaraan AS. Lalu, bagaimana penyelesaian masalah ini?
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Nur Hidayah Perwitasari