tirto.id - Layanan streaming Netflix akan menghadirkan film drama romantis Paper Towns (2015), yang bisa disaksikan oleh pelanggan mulai 1 Juni 2020.
Paper Towns merupakan film adaptasi dari novel terkenal karya John Green dengan judul serupa. Sebelum tayang di Netflix, film ini telah rilis di bioskop pada 24 Juli 2015 di Amerika dan sebulan kemudian di Indonesia.
Film yang disutradarai oleh Jake Schereier ini menghadirkan sejumlah artis muda seperti Nat Wolff dan Cara Delevingne sebagai pemeran utama.
Mengambil premis cerita tentang perjalanan mencari jati diri yang dilakukan seorang remaja, film ini menyajikan teka-teki yang misterius dan menarik untuk diikuti. Dengan cerita yang menarik, film ini sukses mendapatkan atensi dari penontonnya. Buktinya, di IMDb film ini mendapat ulasan yang baik dengan skor 6,3 dari para pemirsanya.
Sang kreator, Jake Schereirer juga bukan nama yang asing untuk dunia film. Garapannya yang lain, seperti Robot & Frank (2012) dan Shameless yang rilis setahun setelah Paper Towns, juga cukup sukses di pasaran.
Sinopsis Paper Towns
Sejak umur sembilan tahun hingga remaja, Quentin (Cara Delevingne) telah jatuh cinta dengan anak gadis tetangga bernama Margo Roth Spiegelman (Nat Wolff).
Wanita yang punya kesan misterius ini memang selalu menarik perhatian anak laki-laki sehingga membuatnya begitu populer di sekolah.
Margo bukanlah anak yang populer karena prestasi yang dimilikinya. Bahkan dia terbilang anak gadis yang bengal. Dia sering melarikan diri dari rumah dan melakukan vandalisme di lingkungan sekitar tempat tinggalnya. Namun, ini tak membuat Quentin memiliki pandangan buruk padanya.
Margo memiliki kekasih bernama Jase, yang diketahui telah berselingkuh darinya dengan sahabat baik Margo bernama Becca. Margo sakit hati. Pada sebuah malam ia menyelinap ke kamar Quentin dan meminta bantuan kepadanya. Margo ingin membalas dendam pada Jase yang telah menyakiti hatinya.
Setelah balas dendam sukses, Margo mengajak Quentin ke atap sebuah gedung bernama Suntrust Center. Keduanya menikmati panorama kota Orlando yang menjadi tempat mereka bermukim
Margo lalu menyampaikan hal yang sulit dimengerti oleh Quentin. Dia menyebut bahwa apa yang mereka lihat hanyalah sebuah ‘Paper Town’ dan semua orang-orang di dalamnya adalah orang-orang kertas. Maksud Margo: banyak kepalsuan yang dilakukan orang-orang dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Setelah sebuah malam yang mengejutkan, tiba-tiba keesokan harinya Margo menghilang. Sudah lebih dari tiga hari Margo tak pernah masuk sekolah, dan Quentin pun mencari-carinya.
Hingga kepolisian pun menanyakan hal ini kepada Quentin karena ia menjadi orang terakhir yang ditemui Margo sebelum menghilang. Orang tua Margo tidak mencari kemana Margo menghilang, karena mereka yakin bahwa putrinya kali ini pasti melarikan diri lagi. Ini bukan kali pertama Margo menghilang.
Quentin merasa kehilangan atas kepergian Margo. Namun ia menemukan sebuah petunjuk dari jendela kamar Margo, dan yakin bahwa ini adalah pesan dari Margo tentang kepergiannya.
Setelah menelusuri jejak-jejak yang ditinggalkan Margo, Quentin bersama rekan-rekannya lalu berpetualang mencari keberadaan temannya tersebut.
- Film The Old Guard & Series Cursed Segera Tayang di Netflix
- Sinopsis Film Komedi Susah Sinyal Tayang di Netflix 11 Mei 2020
- Sinopsis Shawshank Redemption yang Tayang di Netflix
- Daftar Film Interaktif di Netflix dan Perangkat yang Mendukungnya
- Lima Rekomendasi Film Biografi di Netflix, Milk hingga Lincoln
Penulis: Ahmad Efendi
Editor: Addi M Idhom