tirto.id - Film Interstellar merupakan film fiksi ilmiah yang rilis pada 6 November 2014. film ini berkisah tentang upaya penyelamatan kepunahan manusia karena lingkungan di bumi yang semakin rusak.
Film ini disutradarai oleh Christoper Nolan dan diproduseri oleh Emma Thomas. Naskah film Interstellar juga ditulis oleh Christoper Nolan serta Jonathan Nolan. Film Interstellar dibintangi oleh Matthew McConaughey sebagai pemeran utama Cooper.
Selain itu pemeran lain pendukung film ini adalah Anne Hathaway sebagai Brand, Jessica Chastain sebagai Murph, Mackenzy Foy sebagai Murph sewaktu kecil, John Litgow sebagai Donald, Timothee Chalamet sebagai Tom, dan Colette Wolfe sebagai Ms. Hanley.
Film Interstellar diproduksi oleh Legendary pictures, Paramount Pictures dan Warner Bross. Film Interstellar telah memenangkan 1 piala Oscar dan jumlah total pendapatan secara global mencapai 701 juta dolar AS. Saat ini film Interstellar mendapat rating sebanyak 8,6/10 di IMDb dan mendapat rating 94% di Google.
Sinopsis Film Interstellar (2014)
Film Interstellar berkisah tentang keadaan bumi yang sangat mengkhawatirkan pada tahun 2067.
Kondisi di bumi dilanda oleh berbagai macam wabah penyakit dan badai debu yang tidak usai. Sementara itu Murphy (anak perempuan Cooper) membuat sebuah eksperimen pada debu yang jatuh pada kasurnya untuk menyelidiki penyebab terjadinya badai debu.
Dalam ekperimen tersebut ditemukan bahwa debu yang jatuh pada space itu membentuk pola akibat variasi gravitasi dan merujuk pada titik koordinat pada kode biner.
Cooper yang merupakan mantan pilot NASA melihat hal ini mencoba untuk menganalisa. Peter mencari titik koordinat tersebut, dan analisa ini berujung pada pertemuannya dengan Profesor John Brand pemimpin markas besar NASA.
Setelah diusust ternyata sekitar 48 tahun silam ada makhluk tak dikenal yang membuat lubang cacing di area sekitar saturnus. Lubang inilah yang membuka jalan menuju 12 planet layak huni yang letaknya dekat dengan lubang hitam Gargantua.
Oleh karena hal ini Profesor John Brand mempunyai misi untuk mencegah kepunahan manusia. Ia kemudian mengirimkan 5.000 embrio beku manusia dengan pesawat ruang angkasa bernama Endurace yang selanjutkan akan diluncurkan menuju tiga planet layak huni. Dalam misi ini Cooper diminta untuk menjadi salah satu pilotnya.
Karena perbedaan relativitas waktu di bumi dan di luar angkasa, para astronot terus berpacu untuk meneliti kelayakan planet misterius tersebut. Apakah planet-planet tersebut layak untuk dijadikan hunian baru bagi makhluk hidup?
Penulis: Risa Fajar Kusuma
Editor: Nur Hidayah Perwitasari