tirto.id - Elektra merupakan film aksi kriminal tentang sepak terjang seorang superhero wanita. Film yang dirilis 2005 tersebut akan hadir di Bioskop Trans TV malam ini, Selasa (26/7/22) pukul 21.30 WIB.
Elektra berkisah tentang Elektra Natchios, pembunuh bayaran dengan keahlian bela diri luar biasa. Namun di salah satu misinya, Elektra gagal melakukan pembunuhan dan justru berusaha menyelamatkan targetnya.
Elektra diadaptasi dari komik Marvel dan merupakan film spin-off dari Daredevil (2003). Film ini digarap oleh Rob Bowman, sutradara yang pernah mengarahkan beberapa serial TV populer seperti The X-Files.
Jennifer Garner didapuk sebagai tokoh utama dan memerankan karakter Elektra. Ia pun harus beradu akting dengan sejumlah aktor seperti Goran Visnjic, Will Yun Lee, Kirsten Zien, dan Terence Stamp.
IMDb memberikan rating sebesar 4,7/10 berdasarkan 93 ribu penilaian penonton. Sementara di Rotten Tomatoes, film berdurasi 97 menit ini mendapat rating 11 persen dan skor audiens 29 persen.
Sinopsis film Elektra
Di film Daredevil, Elektra (Jennifer Garner) diceritakan sempat tewas terbunuh. Namun kemudian ia dihidupkan kembali oleh Stick (Terence Stamp), seorang pria tuna netra yang juga ahli bela diri.
Stick lantas mengajari Elektra seni bela diri kuno bernama Kimagure. Elektra pun tak hanya mahir dalam hal bertarung, tapi ilmu tersebut membuatnya memiliki kemampuan prekognisi sekaligus bisa menghidupkan orang mati.
Setelah melewati latihan yang panjang, Elektra berhasil menjadi murid terbaik Stick dengan kemampuan bela diri yang mumpuni. Tapi Stick akhirnya melepas Elektra pergi dan membiarkannya hidup dengan caranya sendiri.
Elektra lantas menggunakan keahliannya untuk menjadi seorang pembunuh bayaran. Dengan kostum serba merah, Elektra menjelma sebagai assassin paling mematikan yang tak bisa dikalahkan oleh siapapun.
Suatu hari, Elektra mendapat tugas untuk membunuh seseorang yang identitasnya masih dirahasiakan. Saat menunggu perintah selanjutnya, Elektra berkenalan dengan pria bernama Mark Miller (Goran Visnjic) dan putrinya, Abby (Kirsten Zien).
Elektra kemudian jatuh cinta pada Mark karena mereka sering menghabiskan waktu bersama. Tapi saat itu juga Elektra sadar bahwa Mark dan Abby adalah target yang harus ia bunuh.
Tak tega untuk menghabisi keduanya, Elektra pun menolak melakukan pembunuhan. Ia juga memutuskan untuk melindungi Mark beserta putrinya.
Di pihak lain, sindikat kriminal bernama The Hand adalah dalang di balik misi pembunuhan Mark dan Abby. The Hand yang mengetahui kalau Elektra gagal menjalankan tugasnya langsung bertindak cepat.
Kini The Hand tak hanya ingin menghabisi Mark dan putrinya, tapi mereka juga mengirim para assassin untuk membunuh Elektra. Mampukah Elektra lolos dari maut dan menyelamatkan orang-orang di sekitarnya?
Penulis: Erika Erilia
Editor: Nur Hidayah Perwitasari