Menuju konten utama

Sinopsis Film Baby Blues dan Jadwal Tayangnya di Bioskop XXI & CGV

Sinopsis Baby Blues yang dijadwalkan rilis 24 Maret 2022 di bioskop XXI dan CGV. 

Sinopsis Film Baby Blues dan Jadwal Tayangnya di Bioskop XXI & CGV
Film Baby Blues. wikimedia commons/fair use

tirto.id - Baby Blues merupakan film dengan genre drama komedi karya sineas tanah air yang disutradarai oleh Andi Bachtiar Yusuf. Film ini dijadwalkan rilis 24 Maret 2022 di jaringan bioskop waralaba seluruh Indonesia, laman 21cineplex melansir.

Sebelumnya film ini dijadwalkan rilis pada Desember 2021, akan tetapi kondisi pandemi dan PPKM belum memungkinkan sehingga perilisannya diundur hingga 24 Maret 2022, tepat pada saat Vino G Bastian sang pemeran utama berulang tahun.

Diproduseri oleh Raam Punjabi dan Amrit Punjabi serta penulis skenario dikerjakan oleh Imam Darto, pemeran utama Baby Blues adalah Aurelie Moeremans, Vino G Bastian, Ratna Riantiarno dan Aida Nurmala.

Film ini mengangkat plot tentang beratnya sindrom baby blues yang kerap dialami oleh wanita seusai bersalin, serta ketidakperdulian kaum pria terhadap kondisi istri ketika merawat bayi dalam kondisi pemulihan usai melahirkan.

Walau tema yang diangkat cukup berat, namun disajikan dengan bahasa sederhana dan dekat dengan kondisi keseharian masyarakat kita. Ditambah dengan kejadian mistis saat Andika sang suami bertukar tubuh dengan Dinda istrinya agar bisa merasakan beratnya tugas seorang istri, sangat menghibur.

Proses pengambilan gambar untuk Baby Blues hanya berlangsung 18 hari saja, dilakukan di wilayah Ciawi, Jawa Barat dan Jakarta pada akhir Maret hingga berakhir awal April 2021.

Sinopsis Film Baby Blues

Kebahagiaan Andika dan Dinda menyambut kelahiran buah hati pertama mereka, disambut fakta bahwa merawat seorang bayi bukanlah hal yang mudah. Ditambah lagi Dinda yang mengalami sindrom baby blues usai bersalin, membuat kondisi rumah tangga mereka sempat goyah.

Sindrom baby blues atau perubahan suasana hati secara drastis, sedih berlebihan dan merasa sangat khawatir, membuat Dinda butuh perhatian lebih dan bantuan dari Andika untuk merawat bayi mereka.

Sayangnya Andika tidak peka, tidak mau membantu kesulitan Dinda dan bertingkah seperti seorang pria yang belum menikah. Ia malah membawa teman-temannya ke rumah untuk main game bersama, sementara bayinya menangis karena tidak bisa tidur.

Hal itu memicu pertengkaran hingga Dinda mengucapkan kata-kata seandainya Andika bisa merasakan apa yang ia rasakan sebagai wanita. Keajaiban terjadi, dan perkataan Dinda terkabul.

Saat bangun di pagi hari, mereka bertukar tubuh. Dinda bangun dengan tubuh Andika, sementara Andika ada dalam tubuh Dinda.

Bukan hal mudah untuk mengubah pemahaman seseorang, walau sudah bertukar tubuh sekalipun. Keras kepala dan egois masih mendominasi sikap Andika dan Dinda, hingga akhirnya Dinda memutuskan pergi.

Ada banyak perenungan yang dilakukan oleh Andika serta Dinda, bahwa rumah tangga seharusnya didirikan dengan kerja sama kedua pihak, bukan salah satu pihak saja. Ditambah lagi adanya buah hati pertama mereka, membuat keduanya harus saling mengalahkan ego.

Masalah lain yang harus dipecahkan adalah, bagaimana caranya kembali ke tubuh mereka masing-masing seperti sedia kala. Apakah mereka harus selamanya bertukar tubuh? Simak selengkapnya dalam film Baby Blues yang tayang pada 24 Maret mendatang di bioskop-bioskop tanah air.

Baca juga artikel terkait FILM BIOSKOP atau tulisan lainnya dari Cicik Novita

tirto.id - Film
Kontributor: Cicik Novita
Penulis: Cicik Novita
Editor: Yulaika Ramadhani