tirto.id - Setiap tanggal 28 Oktober, masyarakat Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda. Hari para pemuda Republik Indonesia mendeklarasikan janji setia kepada bangsa dan negara pada tanggal 28 Oktober 1928.
Janji setia tersebut dituangkan dalam Sumpah Pemuda. Hal ini membuktikan bahwa jauh sebelum Indonesia merdeka, telah tertanam jiwa nasionalisme dalam diri para generasi muda.
Salah satu film yang menceritakan tentang nasionalisme generasi muda adalah film 3 Srikandi. Film yang rilis pada tahun 2016 ini dibintangi oleh Bunga Citra Lestari.
3 Srikandi menceritakan tentang perjuangan 3 atlet panahan wanita dalam salah satu ajang olahraga terbesar di dunia, Olimpiade. Film berdurasi 2 jam 1 menit ini digarap oleh sutradara Iman Brotoseno. Naskah cerita juga ditulis Iman Brotoseno dibantu oleh Swastika Nohara.
Selain Bunga Citra Lestari, ada juga Chelsea Islan, Tara Basro, Reza Rahadian, Doni Damara serta Mario Irwinsyah. Dalam situs IMDb, 3 Srikandi mendapatkan rating 6.6 dari 10. Film ini memenangkan 1 penghargaan dan menjadi nominasi dalam 7 kategori.
Sinopsis Film 3 Srikandi
Film 3 Srikandi menceritakan tentang Nurfitriyana Saiman yang berjuang untuk meraih medali emas dalam Pekan Olahraga Nasional. Dia tampil dengan sangat sempurna dan berhasil menjadi juara pertama.
Keberhasilannya membuat Nur bermimpi bisa berlaga di Olimpiade Musim Panas tahun 1988 di Seoul, Korea Selatan. Namun, tidak ada pelatih yang kompeten untuk meningkatkan skill para atlet.
Lalu mereka ingat satu sosok yang dijuluki “Robin Hood Indonesia”, yaitu Donald Pandiangan. Donald adalah atlet Indonesia yang gagal bertanding di Olimpiade Musim Panas tahun 1980 disebabkan masalah politik.
Udi harsono sebagai Sekjen Persatuan Pemanah Indonesia, menghubungi Donald untuk melatih timnas panahan Indonesia menjelang seleksi atlet. Donald menerima tawaran Udi dengan syarat akan melatih dengan caranya sendiri.
Di sisi lain, ada tiga atlet panahan Indonesia yang sibuk dengan kehidupan masing-masing. Nurfitriyana bangga dengan kemenangannya, tetapi sang ayah malah memarahi Nur karena menyepelekan studinya.
Kusuma Wardhani menghadapi dilema antara menjadi abdi negara atau atlet panahan. Sedangkan Lilies Handayani, bingung saat sang ibu menjodohkannya dengan seorang pria.
Dengan latar belakang yang beragam, ketiga atlet perempuan ini akhirnya menjadi atlet binaan di pelatnas. Donald adalah pelatih yang tegas dan sangat disiplin. Selama latihan memanah tidak cuma menguras tenaga, tetapi juga mengaduk emosi.
Mereka hampir gagal berangkat ke Seoul, namun mereka mendapat kesempatan kedua dan berhasil tampil di Olimpiade Seoul.
Kesulitan beradaptasi dengan cuaca di negara lain, ketiga atlet panahan Indonesia tersebut merasakan ketatnya persaingan di lomba Internasional. Setelah gagal meraih medali di perorangan, kesempatan mereka hanya di cabang beregu.
Dapatkah ketiga srikandi Indonesia itu meraih impian mereka? Film 3 Srikandi dapat ditonton streaming melalui kanal MAX Stream: Film 3 Srikandi - MAX Stream. Selain itu, juga dapat ditonton di aplikasi Vidio: Film 3 Srikandi - Vidio.
Penulis: Tifa Fauziah
Editor: Yantina Debora