Menuju konten utama

Sinopsis Fight Back to School 2: Kisah Kocak Penyelidikan Terorisme

Sinopsis Fight Back to School 2 berkisah tentang penyelidikan kasus terorisme di sekolah.

Sinopsis Fight Back to School 2: Kisah Kocak Penyelidikan Terorisme
Poster Film Fight Back to School 2. wikimedia commons/fair use

tirto.id - Fight Back to School 2 (judul asli: To hok wai lung 2) merupakan film komedi Hong Kong 1992 yang disutradarai oleh Gordon Chan dan dibintangi oleh Stephen Chow, Ng Man-Tat dan Cheung Man.

Fight Back to School II adalah sekuel dari film 1991 Fight Back to School yang rilis pada tahun 1992 di Hong Kong dengan durasi 106 menit di bawah pendistribusian Win's Entertainment, Ltd dan Orange Sky Golden Harvest.

Di film ini, Chow Sing Sing diturunkan ke tugas lalu lintas setelah candaannya yang membuat pimpinanannya tidak senang.

Dia lalu berhenti bertugas dan menyamar di sekolah menengah untuk kasus senjata api, saat ada kasus terorisme, ia menunjukkan kepada teman-temannya bahwa dia bisa melakukan pekerjaan itu.

Sesuai dengan film Fight Back to School, film ini berlatar di 2 sekolah di Hong Kong; Shatin College dan Sekolah Internasional Cina.

Film ini mendapat skor 6,6/10 berdasarkan 2.194 penilaian di situs IMDb, sementara di situs Rotten Tomatoes sebanyak 3.465 audiens memberikan skor 73 persen untuk Fight Back to School 2.

Sinopsis Fight Back to School II

Chow Sing Sing (Stephen Chow) adalah seorang perwira di Satuan Tugas Khusus (SDU) elit Kepolisian Hong Kong.

Selama pertemuan dengan perwira seniornya, Inspektur Yip (Deanie Ip), Chow bercanda menyarankan dia ingin dipindahkan ke unit lalu lintas.

Chow pun lalu segera mendapati dirinya diturunkan menjadi Polisi yang terlibat dalam tugas lalu lintas di jalanan Hong Kong.

Setelah dijadikan kambing hitam untuk investigasi teroris sekolah menengah yang gagal, Chow buru-buru mengundurkan diri dari kepolisian.

Dia memutuskan untuk mendaftar di sekolah menengah untuk meluncurkan penyelidikan pribadinya sendiri.

Namun, Chow menyadari penyelidikan tidak akan mudah ketika dia menemukan bahwa detektif CID yang kikuk dan tidak kompeten, Tat (Ng Man Tat) juga menyamar di sekolah menengah.

Mampukan Chow melanjutkan misi penyelidikan pribadinya tersebut?

Baca juga artikel terkait FILM MANDARIN atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Film
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Agung DH