tirto.id - Fantastic Beasts: The Secret of Dumbledore mulai tayang di bioskop Indonesia pada Rabu, 13 April 2022 lalu.
Film fantasi yang merupakan sekuel dari Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald (2018) ini diangkat dari naskah karya JK Rowling sementara penggarapan filmnya diampu oleh sutradara Steve Kloves.
Dibintangi oleh Eddie Redmayne, Jude Law, Ezra Miller, hingga Mads Mikkelsen, Fantastic Beasts: the Secret of Dumbledore menceritakan Albus Dumbledore yang menugaskan Newt Scamander dan sekutunya dengan sebuah misi yang membawa mereka ke jantung pasukan penyihir gelap Gellert Grindelwald.
Dikutip dari Variety, film ini awalnya akan memulai sesi syuting pada awal 2020 silam. Namun sayangnya harus ditunda karena terjadi pandemi COVID-19.
Selain penundaan syuting, Johnny Depp yang sebelumnya berperan sebagai Grindellwald diminta untuk mengundurkan diri pada November 2020 karena masalah pribadinya dengan Amber Heard.
Johnny Depp kemudian diganti oleh Mads Mikkelsen pada bulan yang sama.
Dengan durasi film yang berlangsung selama 142 menit, tim produksi menghabiskan dana yang cukup fantastis yakni sekitar 200 juta dolar Amerika atau lebih dari 2,8 triliun rupiah.
Di situs IMDb, film ini telah mendapat skor 6,5/10 dari 39 ribu penilaian.
Sinopsis Fantastic Beasts: The Secret of Dumbledore
Pada 1932 di Bhutan, Newt Scamander membantu Qilin melahirkan. Qilin sendiri merupakan makhluk ajaib yang bisa melihat ke dalam jiwa seseorang dan juga masa depan.
Pada saat yang sama, grup yang dipimpin Credence Barebone selaku pesuruh Gellert Grindelwald menyerang dan membunuh para ibu kemudian menculik bayi yang baru lahir.
Hal itu terjadi pula pada Qilin, ia dibunuh agar Grindelwald bisa memanfaatkan keistimewaannya.
Akan tetapi, tanpa sepengetahuan mereka, Qilin melahirkan dua anak kembar yang bisa diselamatkan oleh Newt.
Albus Dumbledore yang ingin menggagalkan rencana Grindelwald untuk menguasai dunia tidak bisa berperang sebab adanya perjanjian darah.
Dumbledore akhirnya merekrut Newt, saudaranya, Theseus, profesor Mantra Ilvermorny Eulalie "Lally" Hicks, Yusuf Kama, penyihir Senegal-Prancis, dan No-Maj Jacob Kowalski.
Yusuf Kama ditugaskan untuk menjadi mata-mata Grindelwald sementara anggota kelompok lainnya dikirim ke Berlin, Jerman.
Di sana, kelompok itu menyaksikan Grindelwald dibebaskan dari semua tuduhan kriminal oleh Konfederasi Penyihir Internasional atau International Confederation of Wizards (ICW).
Ia bahkan mencalonkan diri untuk jabatan Agung Mugwump. Hal itu dilakukan sebab ICW percaya bahwa menangkap Grindelwald bisa memberi mereka lebih banyak dukungan namun mengalahkannya dalam pemilihan yang sah bisa berakhibat sebaliknya.
Di sisi lain, pembantu Grindelwald; yang telah merusak Kementerian Sihir Jerman, menangkap Theseus dan berencana membunuh salah satu pesaing Grindelwald asal Brasil, Vicência Santos.
Melihat situasi tersebut, Dumbledore akhirnya memberi Newt dan Lally tugas baru, yakni untuk menyelamatkan Theseus dan menggagalkan pembunuhan itu.
Sementara Newt menyelamatkan saudaranya dari penjara sihir rahasia Jerman, Lally dan Jacob berupaya menggagalkan pembunuhan.
Namun sayangnya, Jacobdijebak karena mencoba membunuh Grindewald. Ia dan Lally yang nyaris tidak bisa melarikan diri, memberi Grindelwald ide untuk mengubah dunia sihir melawan dunia Muggle.
Di saat bersamaan, Grindelwald juga mengirim Credence untuk membunuh Dumbledore.
Bagaimana kisah kelanjutannya? Akankah Dumbledore dan kawan-kawan berhasil mengalahkan Grindelwald?
Penulis: Nisa Hayyu Rahmia
Editor: Dhita Koesno