tirto.id - Drama Korea "100 Days My Prince" 16 atau episode terakhir akan tayang di Trans TV pada sore ini, Sabtu (13/4/2019), pukul 18.00 WIB.
Pada episode ini, Cha Eon memberi tahu pangeran bahwa terdapat perang yang akan melanda Joseon, dan ia meminta pangeran untuk menyelamatkan rakyat dengan langsung ikut berperang.
Walaupun ia tahu itu adalah jebakan, mau tidak mau pangeran harus pergi berperang demi menyelamatkan rakyatnya.
Selain itu, Cha Eon juga mengatakan bahwa ia telah menculik Hong Shim. Jika pangeran ingin menyelamatkannya, maka ia harus melupakan semua yang tertulis dalam jurnalnya.
Kerajaan Joseon sedang dilanda krisis, banyak rakyatnya yang disandera oleh pihak Jurchen untuk meminta tebusan. Jurchen meminta pemimpin Joseon-lah yang harus datang untuk memberikan langsung tebusannya.
Raja meminta Wakil Perdana Menteri Cha Eon untuk mewakilinya, tetapi Cha Eon menolak secara halus dan berdalih dengan mengatakan bahwa jabatannya belum cukup tinggi, sehingga pihak Jurchen tidak akan mendengarkannya.
Cha Eon mengusulkan pangeran Lee Yool sebagai orang yang harus turun ke medan perang, karena ia adalah pengganti raja. Raja tahu, semua itu hanya jebakan Cha Eon untuk anaknya, tetapi, ia tidak bisa berbuat apa-apa.
Pangeran menyetujui untuk pergi ke medan perang, walaupun Je Yoon telah melarangnya, ia tetap ingin pergi, karena ia memiliki tanggung jawab besar untuk rakyatnya.
Ketika menuju medan perang, pangeran melihat banyak rakyat yang mati di desa-desa. Sementara, salah satu anak buah Cha Eon mengatakan bahwa mereka telah memberi tahu pihak Jurchen negosiasi akan diundur selama 4 hari.
Tetapi mereka memberi tahu kepada pihak Joseon negosiasi tersebut akan dilaksanakan besok. Ini adalah taktik pihak Wakil Perdana Menteri untuk menyerang pangeran dan memfitnah Jurchen atas pembunuhan kepada pangeran.
Besoknya, pangeran datang sendirian ke lokasi tempat negosiasi, sesuai dugaan, pangeran dikepung oleh prajurit suruhan Cha Eon, dan Cha Eon juga muncul di tempat itu.
Cha Eon tidak tahu bahwa mereka juga telah dikepung oleh prajurit kerajaan yang mengetahui niat buruknya.
Pangeran dan Cha Eon bertanding satu lawan satu, tetapi Cha Eon kalah. Ia menerima luka panahan karena mencoba membuat gerakan yang mencurigakan sehingga prajurit kerajaan menembakkan panahnya untuk melindungi pangeran, dan Cha Eon mati di tempat.
Pangeran bertemu dengan Hong Shim di desa, dan selama ini, orang yang memberi pangeran informasi mengenai pergerakan Wakil perdana Menteri Cha Eon adalah Hong Shim, dibantu oleh teman kakaknya.
Karena rasa terima kasihnya, pangeran mengembalikan status sosial Hong Shim, dan pangeran memintanya untuk hidup sebagai Yoon Yi Suh lagi.
Tetapi, Hong Shim merasa bersalah kepada pangeran karena Moo Yeon yang pernah mencoba membunuhnya. Ia meminta pangeran untuk melupakannya dan tidak perlu membantunya lagi.
Kabar Wakil Perdana Menteri meninggal telah sampai ke kerajaan. Karena ayahnya adalah pengkhianat, anak-anak Cha Eon harus dihukum, akan tetapi, untuk meringankan hukuman tersebut sesuai keinginan pangeran, permaisuri So Hye dan adiknya diusir dari kerajaan dan dicabut status sosialnya.
Setelah peperangan dan keadaan Joseon kembali pulih, Hong Shim membantu penyelidikan pihak keamanan di desanya dengan menangkap beberapa penjahat.
Pihak kerajaan sedang resah karena pangeran belum kembali ingin menikah. Raja terus mendesaknya untuk menikah, dan segera menggantikan tahtanya. Pangeran menginginkan raja untuk bersabar, karena saat ini ia sedang menunggu perempuan yang ia cintai menerima ia kembali.
Karena terus resah, Je Yoon memberi raja sebuah saran untuk membuat pangeran cepat bergerak untuk menemui kekasihnya tersebut.
Dengan ide tersebut, raja kembali membuat peraturan dan memerintahkan setiap warga di Joseon yang belum menikah harus segera menikah.
Sementara, Je Yoon pergi ke Songjoo dan memberi pesan kepada pangeran bahwa ia akan menikah di sana, pangeran yang merasa cemas karena mengetahui bahwa Je Yoon pernah menyukai Hong Shim akhirnya menyusulnya ke Songjoo.
Walau pada awalnya Hong Shim menolak kembali lamaran pangeran karena ia tidak mau menjadi kelemahan pangeran suatu saat nanti. Tetapi, setelah ia membaca novel yang pangeran tulis tentang dirinya, akhirnya Hong Shim menerimanya.
Setelah drama ini tamat, "100 Days My Prince" akan digantikan oleh drama "My ID is Gangnam Beauty" yang mulai tayang pada Senin (15/4/2019) pukul 18.00 WIB di Trans TV.