Menuju konten utama

Sinopsis Death Wish, Film Bruce Willis di Trans TV Malam Ini

Sinopsis film Death Wish yang dibintangi Bruce Willis. Film ini akan tayang di Bioskop Trans TV malam ini.

Sinopsis Death Wish, Film Bruce Willis di Trans TV Malam Ini
Ilustrasi Film. foto/istockphoto

tirto.id - Film tentang dokter bedah yang menjadi pembunuh, Death Wish, hadir di Bioskop Trans Tv 6 Desember 2020 pukul 22.00 WIB, jika tak ada perubahan jadwal. Film yang dirilis pada 2 Maret 2018 ini adalah garapan ulang (remake) dari judul film kriminalitas yang sama di tahun 1974.

Film Death Wishmenceritakan kehidupan dokter bedah bernama dr. Paul Kersey. Dia sering menangani korban dan pelaku kriminalitas pada ruang gawat darurat rumah sakit tempatnya bekerja, di kota Chicago, Amerika Serikat.

Paul adalah dokter baik. Namun suatu ketika dia mesti kehilangan keluarganya lantaran mengalami perampokan di rumahnya. Itulah yang menjadikan Paul mulai terlibat aksi kriminalitas akibat dendam.

Film ini dibintangi oleh Bruce Willis, Vincent D'Onofrio, dan Elisabeth Shue. Ceritanya diadaptasi dari novel gubahan Brian Garfield. Sutradaranya Eli Roth dan film ini berhasil memperoleh pendapatan 34 juta dolar AS.

Sinopsis film Death Wish

Dikisahkan dr. Paul Kersey (Bruce Willis) adalah dokter bedah trauma yang tidak pilah-pilih pasien. Dia bekerja di ruang gawat darurat sebuah rumah sakit di Kota Chicago. Tingkat kriminalitas yang tinggi membuatnya merawat korban dan pelaku kriminal.

Paul hidup bersama istrinya Lucy (Elisabeth Shue) dan putrinya Jordan (Camila Morrone). Jordan baru saja masuk ke sekolah impiannya. Suatu hari Paul dan istrinya membawa Jordan menonton pertandingan sepakbola.

Di pertandingan ini, Paul mendapatkan perlakuan kasar dari seorang ayah dari gadis lain. Penyebabnya, orang tersebut meneriakkan kasar pada wasit karena dinilai memihak permainan salah satu tim. Paul menasihatinya, tetapi justru kena hinaan kasar dari pria itu.

Suatu hari Paul bertemu dengan Frank (Vincent D'Onofrio), saudara laki-lakinya. Frank hendak meminjam uang 2.000 dolar AS untuk melunasi hutang. Paul menyetujuinya dengan rasa malas.

Saat keluar dan menemui petugas parkir vallet bernama Miguel ( Luis Oliva), Frank berkata padanya jika Paul memiliki uang tunai. Mendengar itu, Miguel mengambil mobil Kersey sembari memotret alamat mereka.

Hingga suatu hari saat Paul bekerja, Lucy mendengar suara mencurigakan di rumahnya. Jordan saat itu sedang di lantai atas mencari tablet iPad-nya. Suara tersebut meyakinkan Lucy bahwa ada yang tidak beres.

Benar saja, ada tiga perampok bertopeng masuk. Mereka menyandera Lucy dan Jordan. Pemimpin perampok, Knox (Beau Knapp) meminta Lucy membuka brankas sambil mengancam akan melukai Jordan.

Lucy setuju dan mereka menuju ruang brankas. Namun perampok lain bernama Joe ( Ronnie Gene Blevins) menjadi beringas dengan mencoba memerkosa Jordan yang tangannya terikat. Aksinya dihentikan perampok terakhir Fish (Jack Kesy) karena Knox meminta tidak ada kekacauan.

Jordan pun melawan. Dia mengambil pisau dan menggores wajah Joe. Saat Knox dan Lucy kembali dan melihat hal tersebut, Lucy mengambil dan menyiram air panas ke Joe agar Jordan bisa lari. Dua tembakan pun akhirnya terlontar dari pistol perampok. Nahas, Lucy dan Jordan tumbang.

Paul diberi kabar soal itu. Dia ke rumah sakit dan mendapati Lucy meningal akibat luka parah. Sementara sang putri mengalami koma usai dipukul benda tumpul.

Detektif Kevin Raines (Dean Norris) dan Leonore Jackson (Kimberly Elise) menangani kasus ini. Paul bertemu mereka saat itu. Kematian Lucy membawa luka mendalam. Paul menemui terapis karena trauma kehilangan istri dan mengalami insomia.

Suatu ketika saat Paul jalan-jalan, dia melihat dua preman melecehkan seorang wanita. Paul mencoba menolong. Sayangnya justru Paul dipukuli oleh keduanya.

Melihat kriminalitas ditambah dengan kesedihannya membuat Paul tertarik membeli senjata. Dia melihat iklan toko senjata di televisi lalu mengunjungi. Setelah itu, memiliki pistol pribadi.

Paul dihadapkan lagi dengan peristiwa kriminal. Dia melihat terjadi pembajakan mobil oleh dua preman kepada seorang pria yang berkendara dengan kekasihnya.

Paul tidak tinggal diam, lalu menembak ke arah mobil. Salah satu preman mati dan satunya mencoba melawan. Sial bagi preman satunya yang akhirnya ikut mati juga.

Detektif Raines dan Jackson tiba di tempat kejdian beberapa jam kemudian. Dia berbicara dengan saksi yang merekam kejadian. Video itu akhirnya viral dan Paul dijuluki The Grim Reaper atas aksinya main hakim sendiri. Setelah itu, Paul menghadapi beragam aksi menegangkan dengan tetap menjadi dokter.

Baca juga artikel terkait FILM TRANS TV atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Film
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yantina Debora