tirto.id - Being the Ricardos merupakan film adaptasi kisah nyata yang dibintangi oleh Nicole Kidman dan Javier Bardem. Film yang dirilis pada Desember 2021 ini dapat ditonton melalui platform streaming Prime Video.
Film Being the Ricardos diangkat dari kisah produksi pertunjukan paling berpengaruh sepanjang masa, I Love Lucy. Sitkom tersebut begitu populer di era 1950-an dan sukses besar dengan lebih dari 60 juta pemirsa setiap minggu.
Pemeran utama film, Lucy Ball diperankan oleh Nicole Kidman, sementara tokoh Desi Arnaz diperankan oleh Javier Bardem.
Berkat aktingnya di film Being the Ricardos, keduanya berhasil masuk nominasi sebagai aktor dan aktris terbaik dalam Piala Oscar 2022. Belum lama ini, Kidman sempat menyabet gelar sebagai aktris terbaik dalam ajang Golden Globes 2022 dan Palm Springs International Film Festival 2022.
Selain Bardem dan Kidman, JK Simmons juga muncul dalam nominasi Aktor Pendukung Terbaik Oscar 2022. Pencapaian itu menjadikan Being the Ricardos muncul di tiga nominasi Oscar tahun ini.
Tidak hanya pemeran, penghargaan bergengsi juga berhasil diraih oleh sang sutradara, yaitu Aaron Sorkin. Sorkin berhasil memenangkan penghargaan sebagai sutradara terbaik di ajang AACTA International Awards 2022.
Pada 2011 Sorkin juga sempat meraih penghargaan Oscar sebagai Penulis Terbaik untuk film The Social Network (2010).
Meskipun akting para pemerannya berhasil memperoleh berbagai prestasi, film Being the Ricardos harus puas dengan skor 6,6/10 di IMDb dan Metascore 60/100 dari platform kritik Metacritic.
Sebagian kritikus memuji akting para pemerannya dan ide pembuatan kisah berkaitan dengan salah satu pertunjukkan paling populer di dunia. Sayangnya, tidak sedikit kritikus yang mengeluhkan plot dan penulisan naskah film Being the Ricardos.
Sinopsis Film Being The Ricardos
Seorang aktris bernama Lucy Ball (Nicole Kidman) dikontrak oleh RKO Pictures pada tahun 1939. Ia diminta untuk bekerja dalam produksi studio besar, tepatnya memerankan tokoh di sebuah film low-budget.
Ia bertemu dengan Desi Arnaz (Javier Bardem), penyanyi asal Kuba berusia 22 tahun yang karismatik. Tidak butuh waktu lama bagi keduanya untuk saling jatuh cinta dan menikah.
Setelah menikah, keduanya terus melanjutkan karir. Desi sukses menjalankan Orkestra dan melakukan tur ke seluruh negeri, sementara Lucy melanjutkan karir di dunia pertunjukkan dengan cukup sukses.
Namanya mulai naik setelah berperan dalam acara My Favorite Husband pada 1948. Acara tersebut begitu sukses dan populer hingga menarik minat dari CBS dan Philip Moris.
Namun, sebelum menerima tawaran mengudara, Lucy mensyaratkan satu hal, yaitu menjadikan sang suami Desi sebagai pemeran suami di depan layar. Di tahun 1953 acara tersebut berganti nama menjadi I Love Lucy dan meraih kesuksesan yang luar biasa.
Sayangnya, seiring dengan kepopulerannya latar belakang Lucy mulai dikulik oleh banyak pihak. Sebuah surat kabar memberitakan bahwa Lucy adalah seorang Komunis, ideologi yang dianggap paling radikal oleh pemerintah Amerika Serikat.
Karirnya diujung tanduk, namun itu bukan satu-satunya krisis yang ia hadapi. Sebuah situasi menyebabkan hubungannya dengan sang suami memburuk dan dapat memicu perpisahan mereka.