tirto.id - Film Along with The Gods: The Two Worlds adalah film fantasi yang menceritakan kehidupan seseorang yang menjalani pertanggungjawabannya di alam baka.
Dalam menjalani persidangan itu, Kim Ja Hong yang meninggal dalam penyelamatan korban kebakaran akan dibantu tiga penjaganya agar bisa reikarnasi. Film ini akan tayang di K-Movie Spesial Tahun Baru Trans 7 pada, Jumat (1/1/2021), pukul 19.30 WIB, jika tak ada perubahan jadwal.
Tidak semudah dibayangkan, Ja Hong harus melewati 7 tahapan cobaan yang harus dilalui dalam 49 hari. Perjuangan penuh liku harus dihadapi Ja Hong dan penjaganya. Itu pun masih ditambah masalah pelik daam keluarga yang membuatnya hampir saja tidak lolos.
Dikutip dari Asian Wiki, Along with The Gods: The Two Worlds disadur dari webtoon “Singwa Hamgge” oleh Joo Hoo Min. Komik ini terbit daring 8 Januari 2010. Komik aslinya memiliki tiga episode terpisah yatu Afterlife, Life, dan Myth. Tapi, di film ini berfokus pada episode Afterlife.
Proses syuting Along with The Gods: The Two Worlds dimulai 26 Mei 2016 sampai 22 Maret 2017. Pemeran utamanya adalah Cha Tae Hyun, setelah sebelumnya Kim Woo Bin menolak tawaran di posisi ini. Aktor pendukung lainnya adalah Ha Jung Woo, Ju Ji Hoon, dan Kim Hyang Gi.
Film ini tayang perdana pada 5 Januari 2018. Film berdurasi 2 jam 19 menit ini memiliki rating di IMDb pada skor 7,3 dari 10 oleh 11.880 penilai. Pendapatannya mencapai 109 juta dolar AS.
Sinopsis Along with The Gods: The Two Worlds
Suatu hari terjadi kebakaran hebat melanda sebuah gedung. Para petugas kebakaran bahu membahu untuk memadamkannya dan menyelamatkan korban yang mungkin tertinggal di dalamnya. Salah satu petugas tersebut adalah Kim Ja Hong yang juga dikenal sebagai warga teladan atas kiprahnya yang ringan tangan membantu orang lain.
Dalam kebakaran itu, Ja Hong sedang berada di lantai atas. Dia menemukan seorang anak kecil yang terjebak api. Namun di satu sisi, dia melihat rekan kerjanya terhimpit kakinya sehingga sulit bergerak.
Api semakin membesar. Ja Hong berada dalam dilema antara menyelamatkan anak itu atau temannya. Oleh temannya, Ja Hong diminta meninggalkannya lalu dia melompat dari jendela.
Saat sampai di tanah, anak itu selamat. Namun nyawa Ja Hong meregang dari tubuhnya. Awalnya Ja Hong tidak menyadari dirinya telah mati.
Sampai kemudian, Ja Hong menyadari setelah dua penjaganya dari alam baka menjemput. Ja Hong pun lalu di bawa ke alam baka untuk menjalani 7 cobaan selama 49 hari . Cobaan tersebut untuk menentukan apakah dirinya berhak untuk reinkarnasi di kehidupan selanjutnya.
Selama menjalani cobaan, Ja Hong dibantu oleh tiga penjaga yaitu Kangrim, Haewonmaek dan Dukchoon. Mereka ibarat pengacara yang membela Ja Hong agar mampu melewat setiap tahap cobaan. Pengawal akan mengusahakan apa pun demi bebasnya Ja Hong dari pengadilan akhirat.
Status warga teladannya di dunia, membuat posisi Ja Hong sedikit diuntungkan. Seperti halnya konsep pengadilan yang selama ini sering terdengar, di sana sisi baik dan jahat seseorang akan diadili. Ja Hong menghadapi pengadilan yang mudah hingga sulit.
Menjadi warga teladan saja ternyata tidak membuatnya mudah melalui perjalanan itu. Ada gangguan yang berasal dari keluarganya dengan hadirnya Roh Pendendam. Roh ini harus dihabisi apabila ingin Ja Hong bebas hambatan di akhirat.
Kangrim memutuskan pergi ke dunia untuk menemukan Roh Pendendam. Sementara itu, saat Ja Hong hanya ditemani Haewonmaek dan Dukchoon, jaksa penuntut menemukan bahwa ada masalah dalam hubungan Ja Hong, adik laki-lakinya, dan ibunya. Langkah Je Hong menjadi terhambat.
Je Hong pernah berencana menghabisi ibu karena suatu alasan. Tapi, itu tidak dilakukannya karena dia masih sayang pada ibu dan adiknya. Akhirnya, Ja Hong memilih pergi dari rumah tapi tetap mengirimkan kabar untuk ibunya.
Roh Pendendam itu adalah roh adik Ja Hong yang meninggal karena temannya tidak sengaja menembak saat berada di tempat jaga militer. Jasadnya disembunyikan atasannya dan dikubur padahal dia sebenarnya belum mati. Itulah yang membuatnya dendam dengan orang yang telah membunuhnya.
Perpaduan masalah dalam keluarga inilah yang membuat Kangrim dan dua penjaga lainnya mati-matian mencari cara untuk mengatasinya.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yantina Debora