tirto.id - Promotor konser Coldplay yang menggelar acara di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Rabu, 15 November 2023 menuai kritik dari penonton.
Kritik dari penonton terjadi akibat aturan yang dinilai terlalu ketat sehingga antrean penonton untuk masuk ke dalam venue konser tersendat dan panjang.
Selain itu, penonton juga menambahkan bahwa gate festival dan gate cat tidak satu alur dengan pintu festival sehingga tabrakan penonton terjadi ketika memasuki venue konser.
Tidak hanya sistem antre masuk yang dikritik, penempatan lokasi stand makanan yang cukup jauh membuat penonton mengeluh. Penonton meluapkan kritiknya di sejumlah platform sosial media seperti Twitter atau X.
“Experience konser coldplay terbosok sih ini Coldplay Indo.
1. Alur kacau. Gate Festival, ga segaris ma pintu festival. Gate cat, ga segaris juga. Jadi didalam tabrakan.
2. Stand makanan kurang banget jumlahnya. Antri jauh banget. Pada pingsan sebelum konser.
3. Masuk ke GBK sulit,” tulis pengguna akun X @jogjaeth pada Selasa, 15 November 2023 pukul 18.28 WIB.
Penonton juga ada yang mengeluhkan mengenai kacaunya proses scan tiket. Ada sejumlah tiket yang dibeli atas nama pribadi tapi gagal scan, sehingga penonton batal menyaksikan Coldplay.
Profil Promotor Coldplay di Indonesia
Promotor konser Coldplay di Indonesia terdiri dari dua pihak yaitu TEM Present dan PK Entertainment. Keduanya melakukan kolaborasi untuk mendatangkan Coldplay di Indonesia dalam rangkaian tur dunia grup band asal Inggris itu.
TEM Presents dan PK Entertainment membuka penjualan tiket konser Coldplay secara online mulai 17 Mei 2023 melalui laman coldplayinjakarta.com.
TEM Presents adalah perusahaan hiburan live independen yang mempromosikan dan mengelola acara.
Didirikan pada tahun 2007 oleh Samantha Tzovolos, TEM telah mempromosikan dan memasarkan artis-artis A-list di Indonesia seperti John Mayer, Guns N' Roses, Backstreet Boys, The Chainsmokers, STING, Ariana Grande, Michael Buble, Il Divo, Mika, Justin Bieber di India, Foo Fighters di Singapura, dan masih banyak lagi.
Sementara, PK Entertainment adalah promotor konser dan event, brand activation, dan agensi kreatif di Indonesia didirikan pada tahun 2015.
Dilihat dari portofolionya, PK Entertainment memiliki pengalaman bekerja sama dengan perusahaan multinasional seperti Google, Facebook, Instagram, YouTube, Netflix, Spotify, GoTo, dan masih banyak lagi yang telah menyelenggarakan lebih dari 300 acara dalam 8 tahun terakhir.
Mereka pernah menghelat konser-konser besar di Jakarta termasuk Celine Dion, Ed Sheeran, Backstreet Boys, Shawn Mendes, Lany, Keshi dan Westlife, Calum Scott, dan masih banyak lagi.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra
